Rusia Luncurkan Tank Kura-kura, Intip Spesifikasinya

Rusia Luncurkan Tank Kura-kura, Intip Spesifikasinya

Teknologi | sindonews | Sabtu, 3 Agustus 2024 - 11:15
share

Perang berkepanjangan antara Rusia dan Ukraina berdampak pada kekurangan suplai kendaraan tempur dan amunisi. Situasi ini melahirkan tank kura-kura, tank tempur T-72 yang dimodifikasi dengan perlengkapan tambahan menyerupai cangkang kura-kura.

The National Interest, Sabtu (3/8/2024) melaporkan, tank ini terlihat sudah diterjunkan di medan tempur. Secara sederhana, tank kura-kura berbasis pada tank T-72 dengan pelindung tambahan, dibangun dari bahan-bahan seperti batang baja dan logam bergelombang, guna melindungi dari senjata anti-tank dan drone.

Namun, modifikasi ini secara signifikan dikhawatirkan menghambat kemampuan tank bermanuver, rotasi turret, dan kemampuan melakukan tindakan defensif seperti tabung asap.

Rusia dan Tank Kura-Kura

Selama perang melawan Ukraina diperkirakan Rusia telah kehilangan 3.000 hingga 8.000 unit tank tempur utama. Hal inilah yang melatarbelakangi lahirnya tank kura-kura. Untuk menutupi kekurangan, militer Rusia memanfaatkan kembali tank-tank usang, termasuk tank tempur utama T-54/55 yang dirancang dan dibuat pada tahun 1940-an dan 1950-an, dan mengirimkannya ke garis depan dengan peningkatan kecil.

Untuk melawan senjata anti-tank, artileri, dan drone bunuh diri Ukraina, pasukan Rusia telah memodifikasi sistem senjata berat pada tank. Misalnya, mereka telah menambahkan kandang baja atau sangkar untuk mengurangi dampak dari amunisi yang masuk. Singkat kata dari eksperimen ini lahirlah tank kura-kura.

Spesifikasi Tank Kura-Kura

Tank kura-kura didasarkan pada tank tempur utama T-72. Military Today merinci tank ini memiliki berat 41 ton dengan panjang 9,53 meter, lebar 3,46 meter dan tinggi 2,19 meter. Tank ini menggendong mesin diesel V-46 yang mampu menghasilkan tenaga 780 hp. Membuat kendaraan lapis baja ini mampu mencapai kecepatan maksimal 60 km/jam dengan jangkauan mencapai 500 km. Armor depan T-72 dibekali dengan lapis baja 410 mm. Armor tersebut membuat tank tidak dapat ditembus oleh oleh peluru kendali anti-tank Dragon atau TOW kontemporer.

Sementara armor samping memberikan perlindungan terhadap IFV dan meriam helikopter. T-72 juga memiliki sistem proteksi NBC dengan bagian interior berlapis anti-radiasi, dan terdapat pula alat pemadam kebakaran otomatis. Dari segi persenjataan, tank tempur ini telah dibekali dengan meriam berjenis smoothbore 125 mm (2A46) yang dilengkapi dengan selongsong termal paduan ringan dan evakuator bore. Meriam tersebut mampu menembakkan tiga jenis amunisi dengan jangkauan maksimal 2.100 meter.

Selain itu, ada persenjataan sekunder berupa senapan mesin koaksial 7,62 mm dan senapan mesin 12,7 mm, yang terpasang di atas atap di dudukan terbuka. Versi awal dari tank T-72 hanya menggunakan pengintai optik, namun seiring berjalannya waktu, pengintai laser mulai ditambahkan.

Tank T-72 dapat menampung tiga awak yang terdiri dari komandan, penembak, dan pengemudi. Untuk variannya ada T-72B3 dan T-72B3M yang sekarang dianggap sebagai tank generasi ketiga.

Tank T-72 yang usang lantas ditambahkan pelindung tambahan yang luas di sekelilingnya yang menyerupai cangkang kura-kura, sehingga lahirlah tank kura-kura. Pelindung dibuat dari baja dan lembaran logam bergelombang. Tujuannya adalah untuk mengurangi ancaman dari drone bunuh diri dan senjata anti-tank serta menciptakan binatang lapis baja yang dapat menembus pertahanan lawan.

Namun, dalam kenyataannya, pelindung super yang besar dan berat di atas turret tank membatasi banyak keuntungan kendaraan lapis baja, yaitu manuverabilitas, kemampuan untuk memutar turret dan menyerang target lebih cepat, dan bahkan kemampuan untuk menggunakan tabung asap untuk penyamaran.

Video dari lapangan di Ukraina menunjukkan pasukan Ukraina mampu menghancurkan tank T-72 yang dimodifikasi sebagai tank kura-kura dengan cukup mudah menggunakan drone bunuh diri dan senjata anti-tank.

Topik Menarik