Gurun Sahara Tandus Berubah Menjadi Subur dan Hijau

Gurun Sahara Tandus Berubah Menjadi Subur dan Hijau

Teknologi | sindonews | Minggu, 15 September 2024 - 06:24
share

Rekaman citra satelit menunjukkan vegetasi hijau menutupi bagian selatan Gurun Sahara yang merupakan salah satu wilayah terkering di dunia.

BACA JUGA -Tragedi Pelari Meninggal Dunia Usai Taklukkan Kejamnya Gurun Sahara

Seperti dilansir dari Wion News, Minggu (15/9/2024), hal itu terjadi setelah kawasan itu dilanda hujan badai yang luar biasa.

Citra satelit Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) milik Amerika Serikat (AS), merekam gambar tersebut dari luar angkasa, kemarin.

Biasanya, daerah tersebut gersang tetapi setelah badai bergerak ke selatan Sahara, daerah tersebut berubah menjadi hijau.

Badai juga menyebabkan banjir besar.

Para ilmuwan mengatakan pemanasan global akibat polusi bahan bakar fosil membuat keduanya lebih mungkin mengakibatkan hujan.

Fenomena tersebut ditandai dengan peningkatan cuaca badai yang terjadi ketika udara tropis lembab di dekat garis khatulistiwa bertemu dengan udara panas dan kering dari benua Afrika bagian utara.

Fokus cuaca badai dikenal sebagai Zona Pertemuan Intertropis dan terjadi selama musim panas di Belahan Bumi Utara.

Sebagian besar zona bergeser ke selatan khatulistiwa selama musim panas di Belahan Bumi Selatan.

Topik Menarik