Rudal Stinger: Senjata Anti-Pesawat Canggih Andalan Ukraina Lawan Rusia, NATO Borong Ratusan Juta Dolar!

Rudal Stinger: Senjata Anti-Pesawat Canggih Andalan Ukraina Lawan Rusia, NATO Borong Ratusan Juta Dolar!

Teknologi | sindonews | Rabu, 31 Juli 2024 - 08:23
share

Rudal anti-pesawat Stinger telah menjadi sorotan dunia setelah NATO memesan senjata ini senilai hampir USD700 juta. Pembelian besar-besaran ini menimbulkan pertanyaan tentang penggunaannya, terutama terkait dengan perang Ukraina melawan Rusia.

Stinger, sistem pertahanan udara ringan portabel, telah terbukti efektif dalam melawan pesawat tempur dan kendaraan udara tak berawak (UAV). Keunggulannya dalam melindungi pasukan darat dari ancaman udara menjadikannya senjata penting dalam konflik modern.

Apa Itu Rudal Stinger?

Stinger adalah sistem rudal permukaan-ke-udara (SAM) portabel yang dirancang untuk menghancurkan pesawat terbang rendah. Dikembangkan oleh Raytheon, Stinger telah digunakan oleh 19 negara, termasuk Amerika Serikat.

Rudal ini memiliki kemampuan untuk mengunci target dan mengikuti panas yang dipancarkan oleh mesin pesawat. Dengan sistem peluncur yang mudah dibawa, Stinger dapat dioperasikan oleh satu orang, menjadikannya senjata yang sangat efektif bagi pasukan darat.

Penggunaan Stinger di Ukraina

Ukraina telah menerima bantuan militer besar-besaran dari sekutunya sejak invasi Rusia. Salah satu senjata yang paling efektif adalah rudal Stinger. Stinger telah digunakan oleh tentara Ukraina untuk melawan pesawat Rusia dan telah terbukti sangat efektif dalam melindungi wilayah udara Ukraina.

Keberhasilan Stinger di Ukraina telah mendorong permintaan yang tinggi akan senjata ini. Ukraina telah meminta lebih banyak Stinger kepada sekutunya di Barat, dan NATO baru-baru ini mengumumkan pembelian besar-besaran rudal ini.

Pembelian Stinger oleh NATO

NATO telah memesan rudal Stinger senilai hampir USD700 juta atas nama beberapa negara anggota. Meskipun NATO belum menjelaskan secara rinci tujuan pembelian ini, banyak pengamat meyakini bahwa rudal ini akan digunakan untuk meningkatkan bantuan militer ke Ukraina.

Pembelian ini menunjukkan komitmen NATO untuk mendukung Ukraina dalam melawan agresi Rusia. Stinger telah terbukti menjadi senjata yang sangat efektif dalam konflik ini, dan pembelian ini akan memastikan bahwa Ukraina memiliki persediaan Stinger yang cukup untuk mempertahankan diri.

Evolusi Stinger

Stinger telah mengalami banyak modifikasi dan peningkatan sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1981. Versi terbaru dari Stinger, FIM-92E Block II, memiliki jangkauan dan akurasi yang lebih baik daripada versi sebelumnya.

Stinger juga telah diadaptasi untuk digunakan pada berbagai platform, termasuk kendaraan darat, helikopter, dan kapal. Hal ini menjadikan Stinger senjata yang sangat serbaguna yang dapat digunakan dalam berbagai skenario pertempuran.

Efektif Sih, tapi Mahal

Meskipun Stinger telah terbukti menjadi senjata yang sangat efektif, namun tetap ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Salah satu tantangan terbesar adalah biaya produksi yang tinggi. Stinger adalah senjata yang relatif mahal, dan ini membatasi jumlah rudal yang dapat dibeli oleh banyak negara.

Tantangan lainnya adalah perkembangan teknologi drone yang semakin canggih. Drone yang lebih kecil dan lebih cepat menjadi semakin sulit dilacak dan dihancurkan oleh Stinger.

Meskipun demikian, Stinger tetap menjadi senjata yang sangat penting dalam pertahanan udara. Dengan terus dilakukannya pengembangan dan peningkatan, Stinger diharapkan dapat tetap menjadi senjata andalan dalam melawan ancaman udaradimasadepan.

Topik Menarik