Spesifikasi MV Cape Hudson, Kapal Militer AS yang Sandar di Banyuwangi

Spesifikasi MV Cape Hudson, Kapal Militer AS yang Sandar di Banyuwangi

Teknologi | sindonews | Kamis, 15 Agustus 2024 - 09:08
share

Sejumlah kendaraan tempur milik AS didatangkan ke Indonesia untuk mengikuti latihan gabungan bersama (Latgabma) Multi Nasional Super Garuda Shield tahun 2024 di Banyuwangi , Jawa Timur.

Kendaraan-kendaraan tempur ini diangkut menggunakan MV Cape Hudson, Kapal Kelas Cape H Roll-on/Roll-off. Kapal ini terlihat membawa sejumlah kendaraan tempur seperti helikopter dan memulai proses penurunan muatan di pelabuhan Tanjung Wangi sejak Senin hingga Rabu siang.

Sedianya kendaraan tempur dan persenjataan ini akan digunakan dalam latihan berskala internasional mulai 26 Agustus hingga 6 September mendatang di Situbondo dan Banyuwangi. Latgabma Super Garuda Shield 2024 bakal diikuti 19 negara, di antaranya Indonesia, AS, Australia, Jepang, Singapura, Inggris, Selandia Baru, Kanada, Perancis, Jerman, Filipina, Korea Selatan, Papua, Nugini, dan Timor Leste.

MV Cape Hudson sendiri mulai dikembangkan pada tahun 1978-79 sebagai MV Barber Taif, kapal RO-RO tipe G2-Dsl di Tangen Verft, Norwegia, untuk Wilhelmsen Line dan diserahkan untuk layanan komersial pada 30 Mei 1979 ke Barber Steamship Co.

Kapal ini selanjutnya dijual ke Departemen Transportasi AS, Administrasi Maritim, pada Desember 1986 dan berganti nama menjadi MV Cape Hudson. Kapal ini memiliki dimensi panjang 749 meter, lebar 106 meter, dengan kapasitas Kargo 180.000 sq. ft. atau 6.766 kontainer ISO, kapasitas ramp kendaraan 63,9 t, serta mampu melaju 18,5 knot. MV Cape Hudson tidak dilengkapi dengan persenjataan apapun.

Saat diaktifkan, MV Cape Hudson (AKR-5066) merupakan salah satu dari 31 Kapal Cadangan Roll-on/Roll-off Administrasi Maritim yang ditugaskan ke MSC. Tercatat, MV Cape Hudson pernah ditugaskan untuk operasi Desert Storm dari 15 Agustus 1990 hingga 20 Mei 1992.

Laman Vessel Finder mencatat MV Cape Hudson berada di perairan Indonesia sejak 12 Agustus 2024 dan berlayar dengan bendera negara bagian Alaska.

Topik Menarik