Tahun 2025, Koperasi Barokah Semolowaru Siap Perkuat Bisnis Sembako

Tahun 2025, Koperasi Barokah Semolowaru Siap Perkuat Bisnis Sembako

Ekonomi | surabaya.inews.id | Jum'at, 20 Desember 2024 - 13:10
share

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Koperasi Konsumen Barokah Sejahtera Semolowaru (KBSS) Surabaya terus menunjukkan tren positif dalam pengembangan bisnisnya. Dalam Rapat Anggota Tahunan yang membahas Rencana Kerja dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahun 2025, koperasi ini menegaskan komitmennya untuk memperkuat lini bisnis penjualan sembako demi menjangkau lebih banyak masyarakat.

Ketua KBSS, Totok Buhari Efendi, menjelaskan bahwa pengembangan bisnis sembako menjadi langkah strategis koperasi seiring meningkatnya kebutuhan anggota dan masyarakat. 

"Kami sedang mematangkan tahapan-tahapan penguatan bisnis sembako ini agar dapat lebih terjangkau bagi semua lapisan masyarakat," ujar Totok saat ditemui di kantornya di Jalan Semolowaru Tengah III/6 Surabaya.

Menurut Totok, koperasi yang awalnya fokus pada layanan simpan pinjam ini telah berkembang dengan menambah lini usaha penyediaan kebutuhan pokok. 

"Permintaan anggota agar koperasi juga menjual sembako langsung kami respon. Sekarang, bisnis ini terus meningkat, bahkan kami sudah memiliki gudang untuk menyimpan stok," paparnya.

Ia menambahkan, kondisi koperasi yang sehat tercermin dari kegiatan rutin seperti Rapat Anggota untuk membahas rencana kerja. 

 

Salah satu program unggulan tahun depan adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan memperluas cakupan bisnis sembako.

"Anggota koperasi juga harus memahami sistem keanggotaan dan program kerja yang dirancang. Semua sudah kami bahas bersama dan siap dilaksanakan pada Januari 2025," jelas Totok.

Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopindo) Kota Surabaya, Dr. Heru Suprihhadi, turut memberikan apresiasi terhadap Koperasi Barokah. Menurutnya, koperasi ini telah menjalankan prinsip-prinsip koperasi dengan baik dan sesuai regulasi.

"Koperasi yang sehat adalah koperasi yang mengutamakan manusia, bukan hanya modal. KBSS sudah membuktikan komitmen itu dengan menggelar rapat minimal dua kali setahun dan terus berupaya menambah jumlah anggota," tegas Heru.

Ia juga mendorong koperasi untuk memperkuat permodalan dengan meningkatkan jumlah anggota. "Semakin banyak anggota, semakin kuat pula fondasi koperasi ini untuk berkembang," tambahnya.

Dengan visi yang jelas dan program kerja yang terencana, KBSS Surabaya optimis dapat terus tumbuh sebagai koperasi yang tidak hanya memberikan manfaat bagi anggotanya, tetapi juga berkontribusi bagi masyarakat. Bisnis sembako yang menjadi fokus utama diharapkan dapat semakin berkembang, seiring dengan semangat koperasi untuk memperluas dampaknya.

"Kami yakin dengan kolaborasi seluruh anggota, koperasi ini akan semakin maju di tahun-tahun mendatang," tutup Totok dengan penuh keyakinan.

Topik Menarik