Innalillahi! KH Imam Haromain Wafat, Dunia Pesantren Berduka, Ponpes Mamba'ul Ma'arif Kehilangan
JOMBANG, iNewsSurabaya.id – Kabar duka menyelimuti Pondok Pesantren (Ponpes) Mamba'ul Ma'arif Denanyar, Kabupaten Jombang. KH Imam Haromain Asy'ari, salah satu pengasuh utama pesantren tersebut, wafat pada Minggu (15/12/2024) sore di usia 70 tahun.
Informasi meninggalnya KH Imam Haromain tersiar melalui pesan singkat yang beredar di grup-grup alumni Ponpes Mamba'ul Ma'arif Denanyar. Ia mengembuskan napas terakhirnya di RSI Jombang pada pukul 18.17 WIB setelah menjalani perawatan akibat sakit.
“Innalillahi wa innailaihi rooji'un, sampun kapundut Romo KH Imam Haromain Asy'ari, Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Ampel Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang. Allahumaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu ‘anhu. Al-Fatihah,” tulis Hasan, salah seorang alumni, dalam pesannya.
Kesedihan mendalam juga diungkapkan oleh putra almarhum, Ahmad Athoillah, yang menyampaikan kabar duka ini melalui unggahan di Instagram pribadinya.
Kisah Hidup dan Pengabdian Sang Kiai
KH Imam Haromain lahir pada 21 April 1954 di Suwaru, Desa Wringinpitu, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang. Ia adalah putra pasangan Kiai Asy'ari dan Muhayyah, sekaligus menantu almarhumah Nyai Hamidah, putri KH Ahmad Bisri.
KH Ahmad Bisri sendiri merupakan putra dari KH Bisri Syansuri, salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) dan Ponpes Mamba'ul Ma'arif Denanyar. Almarhum juga memiliki hubungan keluarga dengan Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Semasa hidup, KH Imam Haromain dikenal sebagai ulama yang mengabdikan seluruh hidupnya untuk dunia pendidikan dan dakwah Islam. Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jawa Timur pada 2009.
"Kehilangan beliau adalah kehilangan yang amat besar bagi kami, para santri, alumni, dan umat Islam pada umumnya," ujar Ahmad Rizal, salah seorang alumni, penuh haru.
Jenazah KH Imam Haromain direncanakan dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga Ponpes Mamba'ul Ma'arif Denanyar pada pukul 22.00 WIB. Ribuan santri, alumni, dan masyarakat diperkirakan akan hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada ulama yang telah menjadi panutan ini.
Selamat jalan, KH Imam Haromain Asy'ari. Dedikasi dan pengabdianmu akan terus menjadi inspirasi bagi generasi penerus. Al-Fatihah.