41 Teater Pelajar di Kudus Ikuti Ajang FTP 2024

Kudus, inewsPantura.id
Senin, 16/12/2024

Festival Teater Pelajar (FTP) 2024 kembali menjadi ajang bergengsi yang menggairahkan semangat seni pelajar di Kudus. Acara yang digagas oleh Ketahanan Teater Djarum bersama Djarum Foundation ini berhasil mengundang partisipasi dari 41 sekolah tingkat SMP dan SMA se-Kabupaten Kudus. Tahun ini, FTP memasuki edisi ke-14 sejak pertama kali digelar pada 2018.

Asa Djatmiko, Pembina Teater Djarum, mengungkapkan bahwa festival ini sempat terhenti akibat pandemi COVID-19. “Saat pandemi memang tidak diselenggarakan, tetapi setelah itu kami kembali menghidupkan semangat teater pelajar di Kudus. Dan tahun ini, antusiasmenya luar biasa,” katanya.

Seleksi babak penyisihan berlangsung dari 28 Oktober hingga 5 November 2024, melibatkan 41 teater sekolah. Dari proses tersebut, terpilih sembilan teater terbaik yang melaju ke final pada 13–15 Desember 2024 di GOR Kaliputu, Kudus.

Di kategori SMP, Teater Lembah Manah dari MTsN 1 Kudus berhasil menjadi penampil terbaik dengan naskah "Kapai Kapai" karya Arifin C. Noor. Mereka juga menyabet penghargaan sebagai Penata Musik, Setting dan Lampu, Aktris Pendukung, serta Sutradara Terbaik.

Sementara di kategori SMA, Teater Jangkar Bumi dari MA Qudsiyyah menjadi juara utama. Mereka juga memborong lima penghargaan lainnya, yaitu Penata Musik, Penata Setting dan Lampu, Sutradara, Aktor Pendukung, dan Aktor Utama Terbaik.

Hanin Dawan, salah satu juri asal Solo sekaligus pimpinan Teater GidagGidig, memuji kualitas ajang ini. “Penyelenggaraan event ini sudah layak disebut bertaraf nasional. Kontinuitasnya patut diapresiasi, dan semoga mendapat dukungan lebih luas, termasuk dari pemerintah daerah,” katanya.

Ia juga menyoroti keberanian peserta dalam menggarap naskah-naskah teater dengan tingkat kesulitan tinggi. Hal ini, menurutnya, menunjukkan bakat dan kerja keras para pelajar dalam memajukan seni peran.

Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, mengungkapkan harapannya agar FTP dapat terus menjadi ruang ekspresi positif bagi para pelajar. “Ajang ini bukan hanya untuk mencetak aktor atau aktris, tetapi untuk mengembangkan kreativitas pelajar melalui seni teater. Semoga tahun depan peserta semakin banyak, dan kualitas mereka terus meningkat,” tuturnya.

Festival Teater Pelajar (FTP) menjadi bukti nyata bahwa seni dan budaya mampu menjadi wadah inspiratif bagi generasi muda. Ajang ini diharapkan terus menjadi tradisi yang menginspirasi banyak daerah lainnya untuk menghidupkan semangat seni di kalangan pelajar.