Setoran Dividen BUMN Tembus Rp85,5 Triliun hingga Awal November 2024

Setoran Dividen BUMN Tembus Rp85,5 Triliun hingga Awal November 2024

Ekonomi | surabaya.inews.id | Senin, 25 November 2024 - 22:30
share

JAKARTA, iNewsSurabaya.id - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menorehkan prestasi gemilang dengan mencatatkan kenaikan dividen bagi negara di tahun 2024. Jika pada tahun 2023, dividen yang disetor ke negara mencapai Rp81,2 triliun, tahun ini angka tersebut melonjak menjadi Rp85,5 triliun.

PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi penyumbang terbesar dengan setoran dividen mencapai Rp25,7 triliun. Disusul oleh Bank Mandiri (Rp17,1 triliun), Mind ID (Rp11,2 triliun), Pertamina (Rp9,3 triliun), Telkom (Rp9,2 triliun), BNI (Rp6,2 triliun), PLN (Rp3 triliun), Pupuk Indonesia (Rp1,2 triliun), Pelindo (Rp1 triliun), dan BTN (Rp420 miliar) sebagai 10 besar BUMN penyumbang dividen terbesar.

Hingga 7 November 2024, dividen yang telah disetorkan BUMN telah mencapai 100 persen dari target pendapatan negara. Kinerja positif ini membuat Kementerian BUMN memberikan apresiasi atas kinerja sejumlah perusahaan milik negara.

"Pencapaian ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh pengurus, karyawan, dan dukungan dari sejumlah kementerian terkait," ujar Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangannya, Jumat (22/11/2024).

Erick Thohir menegaskan bahwa performa BUMN masih dapat ditingkatkan melalui upaya transformasi yang terus dilakukan. Ia yakin bahwa BUMN dapat mencapai kinerja yang lebih baik dengan semangat untuk memaksimalkan potensi yang ada dan mengeksplorasi peluang baru.

"Kunci keberhasilan bukan hanya memanfaatkan sumber pendapatan yang telah ada, tetapi juga mengeksplorasi dan berinovasi untuk membuka potensi pendapatan baru," tambah Erick.

Kenaikan dividen ini menjadi angin segar bagi pemerintahan Prabowo yang ingin meningkatkan pemasukan negara di berbagai sektor. Kenaikan ini juga menunjukkan konsistensi peningkatan kinerja bisnis BUMN yang semakin baik, terutama pasca pandemi Covid-19.

Pemerintah dan DPR RI telah menetapkan target dividen tahun 2025 sebesar Rp90 triliun. Kementerian BUMN optimistis dapat mencapai target tersebut, mengingat kinerja BUMN hingga November ini terus mencatat angka positif.

Topik Menarik