Mengurai Strategi Paslon Petahana, Siap Sediakan 80 Ribu Lapangan Kerja di Jombang, Realistis!

Mengurai Strategi Paslon Petahana, Siap Sediakan 80 Ribu Lapangan Kerja di Jombang, Realistis!

Terkini | surabaya.inews.id | Sabtu, 16 November 2024 - 09:40
share

JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Potensi pengangguran terbuka di Kabupaten Jombang diperkirakan mencapai lebih dari 35 ribu dalam beberapa tahun ke depan. Diperlukan upaya strategis dan konkrit menangani potensi pengangguran yang jumlahnya tidak sedikit itu.

Pasangan calon bupati dan wakil bupati petahana, Mundjidah dan Sumrambah jika nantinya kembali terpilih memimpin Jombang untuk periode kedua bakal menyediakan 80 ribu lapangan kerja untuk mengatasi pengangguran terbuka tersebut.

Sumrambah mengatakan, penyediaan 80 ribu lapangan kerja untuk masyarakat Jombang khususnya kalangan anak-anak muda merupakan program yang realistis bisa diwujudkan. Hal itu mengingat adanya potensi di Kabupaten Jombang bisa dioptimalkan.

Pertama pemanfaatan potensi wilayah sesuai zona. Di Jombang, menurut Sumrambah ada wilayah yang ditetapkan sebagai zona industri padat karya, zona industri berat, serta zona hijau.

“Kita punya zonasi wilayah, yaitu zonasi Mojoagung dan Mojowarno, kemudian zonasi Perak dan Bandar Kedungmulyo, dan zonasi utara Brantas,” ungkap Sumrambah bersama Cabup Mundjidah saat berbincang dengan kalangan milenial dan Gen Z beberapa waktu lalu.

Menurut Sumrambah, Wilayah Mojoagung dan Mojowarno zonasi untuk industri padat karya. Demikian juga dengan Bandar Kedungmulyo dan Perak. Sedangkan untuk industri di wilayah utara sungai Brantas lebih ke arah industri berat.

Mundjidah - Sumrambah dalam kepemimpinannya 5 tahun ke depan akan memfokuskan pada penuntasan pembangunan kawasan industri di wilayah utara sungai Brantas. Penyiapan kawasan industri di wilayah sungai brantas, kata Sumrambah, telah dimulai sejak era kepemimpinan Mundjidah - Sumrambah saat menjabat Bupati dan Wakil Bupati Jombang pada periode 2018 - 2023.

 

Selain penetapan zona kawasan industri, jembatan Ploso sebagai infrastruktur pendukung berkembangnya kawasan industri juga telah selesai di bangun. Jika kawasan industri di wilayah utara sungai brantas bisa diwujudkan dalam beberapa tahun ke depan, maka potensi pengangguran terbuka yang angkanya mencapai lebih dari 30 ribu, akan bisa tertangani.

“Kita lagi menyiapkan kawasan industri besar di wilayah utara sungai Brantas. Berdasarkan hitungan kami, ketika kawasan industri itu bisa terwujud, maka paling tidak bisa menampung 60 ribu tenaga kerja,” ujarnya

Selain bertekad membangun kawasan industri di wilayah sungai Brantas untuk menangani persoalan pengangguran, pasangan Cabup dan Cawabup petahana nomor urut 1 pada pilkada Jombang 2024 ini juga menggagas berdirinya pasar hobbies.

Dikatakan Sumrambah, Pasar Hobbies adalah wadah bagi pecinta hewan dan tanaman. Pasar tersebut diharapkan menjadi sarana penyaluran hobi sekaligus sarana untuk penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat, khususnya bagi anak-anak muda.

“Tapi tidak semuanya kemudian kita tarik menjadi buruh pada sektor industri. Kami berfikir bahwa kita masih satu tempat strategis di wilayah Mojoagung, masih ada sekitar 3 hektar yang ke depan kita rancang untuk kita wujudkan sebagai pasar hobbies,” katanya.

“Apa itu pasar hobbies, disitu bisa jualan mulai bunga, ada juga bonsai, burung kicau, maupun hewan-hewan yang banyak disukai para penghobinya,” dia melanjutkan.

Menurut Sumrambah, potensi berkembangnya pasar hobi di Kabupaten Jombang sangat terbuka, mengingat saat ini belum banyak pasar sejenis di wilayah Jawa Timur. Sedangkan para penyuka bunga maupun hewan peliharaan sangat banyak.

“Yang mana kalau itu bisa kita tampung disitu sebagai etalase, ini akan bisa memperkuat anak-anak muda yang memang punya hobi ke sana. Maka hobi akan menjadi pekerjaan. Teman-teman di rumah bisa ternak burung, budidaya bunga, sementara etalasenya kita siapkan di sini. Kemudian, pemerintah akan membuat kontes kontes berkala sehingga orang se Jawa Timur bisa melihat ke sini," katanya.

Ke depan, Sumrambah mengharapkan, Jombang punya pasar hobbies yang punya korelasi dengan anak-anak muda. Dan, itu akan jauh lebih dahsyat lagi. Karena jika bisa menciptakan dan mewujudkan gagasan ini, maka akan menjadi lapangan pekerjaan disamping ketersediaan lapangan kerja di sektor industri.

Sementara itu, calon bupati Jombang Mundjidah menambahkan, pasangan Mundjidah - Sumrambah jika terpilih melanjutkan periode kedua bakal serius memperhatikan kebutuhan anak-anak muda.

“Jangan khawatir, meski usia kita tidak lagi muda, tetapi jiwa kita tetap muda. Kedepan, Insyaallah apa-apa yang diperlukan oleh anak-anak muda akan kita fasilitasi, kita buka ruang aspirasi selebar-lebarnya. Sarana-sarana yang bisa menunjang kebutuhan anak-anak muda, apa-apa yang diperlukan untuk mengembangkan potensi anak muda, akan kita fasilitasi,” kata bupati Jombang periode 2018-2023.

Topik Menarik