Dukung Eksplorasi, SKK Migas-KKKS Gelar Indonesia Exploration Forum 2024
SURABAYA, iNews.id - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di Indonesia menggelar Indonesia Exploration Forum (IEF) 2024 bertajuk "Framing the Future of Indonesia’s Oil and Gas: Massive Exploration for Indonesia Energy Security" di The Westin Hotel, Surabaya.
Forum yang digelar pada 14-15 Oktober 2024 diikuti 550 peserta sebagai respons terhadap tantangan yang dihadapi oleh industri hulu migas dengan mendorong eksplorasi besar-besaran dan mempercepat transisi dari penemuan hingga produksi untuk mendukung ketahanan energi untuk mewujudkan Indonesia Maju 2045.
Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, di tengah meningkatnya permintaan dan transisi energi, Indonesia harus mampu menjawab tantangan untuk memperkuat ketahanan energinya melalui upaya eksplorasi yang lebih masif dan kolaboratif.
Resolusi Melawai, 71 Organisasi Buruh dan Ojol untuk Prabowo Harapkan Dunia Kerja Kondusif
"Forum eksplorasi ini bisa menjadi sarana untuk melakukan kolaborasi dan upaya peningkatan penemuan migas. Forum ini agar dilakukan secara reguler, sehingga perkembangan eksplorasi dan upaya-upaya breakthrough dalam upaya penemuan-penemuan berkelanjutan di eksplorasi bisa terus ditingkatkan," kata Dadan.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menuturkan, dalam upaya meningkatkan produksi migas nasional, SKK Migas telah merumuskan strategi utama, dengan fokus yang kuat pada eksplorasi sebagai strategi jangka panjang.
Dia turut menyampaikan apresiasi kepada para explorationists SKK Migas maupun di Kontraktor KKS karena dalam perjalanan 5 tahun sudah melakukan cukup banyak pekerjaan dengan melakukan pengeboran 130 sumur eksplorasi, 11 study regional dan lebih dari 600 study G&G.
"SKK Migas dan KKKS sudah melaukan survei seismik 2D sepanjang sekitar 48.500 km, survei 3D seluas sekitar 10.000 km2 serta aktivitas 4 full tensor gradiometry seluas sekitar 250.000 km2. Ini adalah bukti kegiatan eksplorasi migas yang masif untuk menemukan cadangan baru," katanya.