Pasukan TNI Polri Kerahkan 2 Heli, Cari Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni yang Hilang saat Buru KKB
TELUK BINTUNI, iNewsSukabumi.id-Pasukan gabungan TNI Polri yang mencari keberadaan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi S Marbun mengerahkan dua helikopter dalam operasi pencarian, Senin (23/10/204).Pencarian terhadap Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni ini telah memasuki hari keempat.
Sebelumya Iptu Tomi S Marbun hilang saat operasi pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Meyah Lama, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni, pada Rabu (18/12/2024).
Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Ongky Isgunawan mengatakan, Operasi pencarian dipimpin langsung Kapolres Teluk Bintuni AKBP Choiruddin Wachid, dengan harapan besar bahwa Iptu Tomi dapat ditemukan dalam keadaan selamat.
Pencarian terhadap Iptu Tomi difokuskan di sekitar Sungai Rawara. Operasi ini melibatkan personel gabungan TNI-Polri, elemen SAR, dan dua helikopter.
"Kami berharap dengan bantuan semua pihak, pencarian ini segera membuahkan hasil," ujar Kabid Humas.
Masyarakat diminta terus memberikan dukungan moral dan doa untuk keselamatan Iptu Tomi serta kelancaran operasi pencarian ini.
“Kami terus berupaya maksimal. Mohon doa dari seluruh masyarakat agar Iptu Tomi Marbun, seorang pejuang Merah Putih, dapat segera ditemukan,” ujarnya.
"Ini adalah ujian besar, namun kami percaya dengan kerja sama yang solid, Iptu Tomi dapat ditemukan," tandas Kombes Ongky.
Sebelumnya hilangnya Iptu Tomi Marbun bermula dari operasi pengejaran terhadap Marten Aikinggin, salah satu DPO KKB yang terlibat dalam pembunuhan empat warga sipil pekerja jalan Trans Bintuni-Maybrat pada 29 September 2022. Operasi ini telah berlangsung sejak 15 Desember 2024.
Pada pagi hari 18 Desember, tim gabungan melakukan pemantauan menggunakan drone di sekitar kebun milik Marten Aikinggin. Saat keberadaan target terdeteksi, tim bergerak menuju lokasi.
Namun, dalam perjalanan, Iptu Tomi tergelincir dan terseret arus deras Sungai Rawara. Tim yang berada di lokasi langsung berupaya mencari korban, sementara sebagian melanjutkan operasi ke Dusun Sagu, Kampung Meyah Lama.
Pukul 08.00 WIT, terjadi kontak tembak antara tim gabungan dan kelompok KKB. Dalam baku tembak tersebut, Marten Aikinggin, yang disebut sebagai komandan Batalyon Moskona, berhasil dilumpuhkan.
Barang bukti yang disita meliputi laptop, alat komunikasi, busur dan anak panah, serta sejumlah barang pribadi milik kelompok KKB.