Polisi Imbau Keluarga Tak Terprovokasi Terkait Kasus Mayat Wanita di Pantai Saoka
SORONG, iNewsSorong.id – Kapolresta Sorong Kota, Kombes Pol Happy Perdana Yudianto, akhirnya angkat bicara terkait beredarnya foto dan video terduga pelaku pembunuhan wanita yang ditemukan tewas di Pantai Saoka, Distrik Maladumes, Kota Sorong.
Dalam keterangannya, Happy menegaskan bahwa hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.
"Sampai sekarang kami masih mendalami kasus ini dan belum ada penetapan tersangka," ujar Happy saat dihubungi melalui telepon pada Minggu (12/1/2025).
Menanggapi beredarnya foto dan video yang dikaitkan dengan pelaku pembunuhan, Happy menyatakan bahwa pihaknya belum dapat memastikan kebenaran informasi tersebut. Ia mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya pada kabar yang belum terverifikasi.
"Saya meminta masyarakat, terutama keluarga korban, untuk tidak bertindak main hakim sendiri. Jangan sampai terjadi kesalahan karena kita belum bisa memastikan siapa pelakunya," tegasnya.
Happy juga mengingatkan bahwa tindakan main hakim sendiri dapat berujung pada konsekuensi hukum bagi pelakunya.
"Jika ada yang bertindak sendiri dan salah sasaran, maka otomatis itu merupakan tindak pidana, dan kami akan bertindak sesuai hukum yang berlaku," katanya.
Selain itu, Happy menegaskan bahwa situasi ini sangat berbahaya jika keluarga korban sampai terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar.
"Kami meminta masyarakat dan keluarga korban untuk tidak mudah terprovokasi oleh berita hoaks. Percayakan proses ini kepada kepolisian. Kami sedang bekerja mengumpulkan bukti-bukti sebelum menetapkan tersangka," tambahnya.
Ia pun mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan tindakan yang justru dapat merugikan keluarga korban sendiri.
"Berikan kami kesempatan untuk bekerja dan mengungkap kasus ini dengan bukti yang kuat," pungkasnya.
Pihak kepolisian terus berupaya mengungkap fakta di balik kasus ini dan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang serta tidak terpengaruh oleh isu yang belum jelas kebenarannya.