ICMI Surakarta Gelar Seminar Bahas Peran Umat Islam Menuju Indonesia Emas 2045
SOLO, iNewsSleman.id - ICMI Surakarta menggelar Seminar dengan tema “Outlook Sosio-Ekonomi Indonesia dan Peran Umat Islam mencapai Indonesia Emas 2045”. Seminar menghadirkan tiga pembicara yang memaparkan gagasan bagaimana umat Islam berperan dalam Menuju Indonesia Emas 2045.
New Honda Scoopy Resmi Dipasarkan di Jakarta-Tangerang, Pasang Target Penjualan 5.000 Unit per Bulan
Seminar yang diselenggarakan ICMI Surakarta periode kepengurusan 2024-2029, berlangsung di Ballroom Tower UNS, Selasa (21/1/2025). Seminar sekaligus kick off kegiatan ICMI Surakarta. Seminar dibuka langsung oleh Prof. Irwan Trinugroho, Ph.D sebagai Ketua ICMI Surakarta 2024-2029. Acara seminar dan kick off kegiatan ICMI Surakarta didukung oleh Bank Syariah Indonesia (BSI).
Ketua ICMI Surakarta 2024-2029, Prof. Irwan Trinugroho, Ph.D. Foto: Ist.
“Kedua, perlu juga disusun khutbah-khutbah yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan, bahaya kerusakan lingkungan dan keberlanjutan. Oleh karena itu, diperlukan pegiat-pegiat lingkungan yang mendukung diseminasi peran agama di bidang lingkungan hidup,” kata Mudhofir.
3 Pembalap yang Bisa Jegal Marc Marquez Juara MotoGP 2025, Nomor 1 Rekan Setimnya Sendiri!
Pembicara kedua, Prof. Muhammad Da’i menyinggung daya saing umat Islam di bidang iptek yang masih tertinggal. Umat Islam perlu merubah mindset bahwa yang namanya ibadah tidak hanya salat, mengaji, dan puasa saja.
“Bekerja, berinovasi, dan belajar yang memakan porsi waktu lebih besar dalam hidup ini, perlu diartikan sebagai bagian dari ibadah,” kata Muhammad Da’i.
Wakil Rektor Bidang Keuangan, Aset & Administrasi Umum UMS tersebut juga menekankan untuk mengatasi daya saing SDM yang tertinggal di kalangan masyarakat, maka ummat Islam perlu memberdayakan masyarakat yang kesulitan mencari pekerjaan.
Pembicara ketiga Tastaftiyan Risfandy, Ph.D yang juga Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FEB UNS, menyebut bahwa kemiskinan dan ketimpangan di kalangan masyarakat Indonesia bisa diatasi dengan pendidikan gratis, program makan bergizi gratis, program-program di perbankan dan masjid, serta dimulai dari keluarga sebagai tempat mendidik anggota keluarga.
Selain seminar, juga terdapat agenda diskusi mengenai program kerja bidang-bidang yang dimiliki oleh ICMI Surakarta, yaitu Bidang Pendidikan, Kebudayaan, Penguatan Karakter Bangsa, Kerja sama, Komunikasi dan Transformasi Digital, dan Iptek dan Imtaq.