Poltekkes Kemenkes Surakarta Wisuda 1.781 Orang, Peluang Kerja Terbuka Lebar

Poltekkes Kemenkes Surakarta Wisuda 1.781 Orang, Peluang Kerja Terbuka Lebar

Terkini | sleman.inews.id | Rabu, 23 Oktober 2024 - 18:10
share

SOLO, iNewsSleman.id – Kebutuhan tenaga kesehatan dari lulusan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Surakarta masih sangat besar. Mereka juga berpeluang untuk bekerja di luar negeri. 

“Ada program studi terapi wicara, ortotik prostetik, fisioterapi, akupuntur itu langka sekali di Indonesia. Ini peluangnya sangat besar, masih banyak dibutuhkan,” kata Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Dra Oos Fatimah Rosyati M.Kes usai Sidang Terbuka Senat dengan agenda Wisuda Ahli Madya, Sarjana Terapan dan Profesi Kesehatan Periode II Tahun 2024 Poltekkes Kemenkes Surakarta. Wisuda digelar di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, Rabu (23/10/2024). 

Dikatakannya, masih dibutuhkan sekitar 10 tahun ke depan untuk pemenuhannya. Sehingga, peluang untuk bekerja untuk lulusan tersebut masih sangat luas. Kemudian jurusan perawat, bidan dan jurusan lainnya juga masih sangat dibutuhkan, termasuk di luar negeri. 

“Semua prodi (program studi) yang ada di Poltekkes Kemenkes Surakarta peluang bekerjanya luar biasa,” ucapnya.

Sementara saat memberikan sambutan, Oos Fatimah Rosyati mengungkapkan terdapat 38 Poltekkes milik Kementerian Kesehatan di seluruh Indonesia. Salah satunya adalah Poltekkes Kemenkes Surakarta yang terbaik. 

Dia berpesan bahwa proses wisuda merupakan awal dari langkah berikutnya untuk mengabdi dan berkarya untuk negara. Semua ilmu yang didapatkan di bangku Pendidikan harus dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, khususnya meningkatkan derajat kesehatan. 

Sebab saat ini Indonesia memiliki banyak tantangan, antara lain tingginya angka kematian ibu dan bayi, stunting, TBC. Selain itu juga penyakit yang menyebabkan kematian dan biaya tinggi, seperti kanker, stroke, jantung, dan ginjal. 

 

Tantangan lainnya adalah sumber daya manusia (SDM) kesehatan. Dari 10.414 Puskesmas yang ada di Indonesia, masih ada 41 persen atau 4.341 Puskesmas belum terpenuhi 9 jenis tenaga kesehatannya. Sedangkan di Jawa Tengah, dari 882 puskesmas yang belum terpenuhi 9 jenis tenaga kesehatan ada 136 Puskesmas.

“Ini menjadi tantangan dan peluang bagi lulusan untuk mengabdi di fasyankes (fasilitas layanan Kesehatan), baik Puskesmas, rumah sakit, klinik, dan industri,” ungkapnya. 

Direktur Poltekkes Kemenkes Surakarta Sudiro, S.Kp.Ners.,M.Pd mengatakan, wisuda kali ini diikuti sebanyak 1.781 wisudawan dari 20 program studi. Rinciannya profesi sebanyak 329 orang, sarjana terapan kesehatan sebanyak 711 orang, dan diploma III sebanyak 741 orang. 

Kelulusan tepat waktu sejumlah 1.761 (98,93 persen) dari seluruh peserta Ujian Akhir Program (1.801). Pencapaian Indeks Prestasi Kumulatif lulusan pada wisuda tahun 2024 adalah 96 persen mahasiswa mencapai IPK  3,50 dengan IPK tertinggi 4,0. Sudiro juga menyampaikan prestasi-prestasi yang telah diraih oleh Poltekkes Kemenkes Surakarta. 

"Dalam bidang prestasi mahasiswa, kami laporkan pada tahun 2023-2024 capaian mahasiswa Poltekkes Surakarta sangat menggembirakan di dalam bidang pendidikan, olahraga, seni, baik itu skala internasional atau nasional maupun regional," tutur Sudiro.

Dan pada tahun 2022-2024, ada 19 lulusan dari Poltekkes Surakarta yang telah bekerja di luar negeri seperti Jepang, Jerman, dan Belanda.

"Capaian prestasi lulusan wisudawan terbaik maupun yang sudah direkrut sebagai tenaga kerja rumah sakit maupun di klinik juga sangat menggembirakan. Ada bahkan yang pada semester 4, 5, 6, bahkan ada yang semester akhir yang telah direkrut oleh rumah sakit maupun klinik dengan diberikan beasiswa,'' katanya. 

Topik Menarik