Dorong UMKM Maju, Pemerintah Cairkan Pembiayaan Murah Senilai Rp43,25 Triliun

Dorong UMKM Maju, Pemerintah Cairkan Pembiayaan Murah Senilai Rp43,25 Triliun

Ekonomi | sleman.inews.id | Sabtu, 19 Oktober 2024 - 19:10
share

SLEMAN, iNewssleman.id - Pemerintah mendorong sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) semakin maju sebagai pilar ekonomi nasional. Sejumlah program pembiayaan murah akan dilanjutkan, agar UMKM bisa semakin berkembang dan naik kelas. 

Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Ismed Saputra mengatakan, sektor UMKM terbukti tangguh dalam menghadapi goncangan ekonomi global. Mereka bisa bangkit dari krisis ekonomi maupun pandemi Covid-19. Bahkan sektor ini mampu menciptakan lapangan kerja dan ikut menciptakan kesejahteraan masyarakat.

Guna mendukung pengembangna UMKM, PIP akan melanjutkan program pembiayaan murah seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan pembiayaan ultra mikro kecil (UMI). Tercatat sampai 12 Oktober 2024 PIP telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp43,25 triliun melalui UMI yang menjangkau 11,18 juta debitur. 

“PIP akan treus berinovasi agar jangkauan program ini bisa menjangkau seluruh UMKM. Sektor ini terbukti menjadi pilar utama dalam memperkuat ketahanan dan pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya. 

Direktur Keuangan Umum dan Sistem Informasi PIP Mas Suharto mengatakan, PIP melalui program UMI telah menyasar seluruh wilayah di Indonesia. Di Pulau Jawa sudah menyalrkan Rp26,28 triliun dan Rp10,5 triliun di Sumatera. Sedangkan di Bali dan Nusa Tenggara Rp2,41 triliun, Sulawesi Rp2,86 triliun, Kalimantan Rp974 miliar dan Maluku dan Papua Rp174,3 miliar. 

“Kami pastikan pembiayaan itu tepat sasaran dan akan kami lakukan evaluasi berkala,” katanya. 

 

Sementara itu Kepala Subdirektorat Kredit Program dan Investasi lainnya, Direktoran Sistem Managemen Investasi DJPb Kementerian Keuangan, Darta mengatakan, program KUR telah diluncurkam sejak 2007 dengan suka bunga mengalami penurunan hingga 6 persen. Sampai 15 Oktober telah meyalurkan Rp231,8 triliun kepada lebih dari 4 juta debitur.

“KUR ahun ini 68,95 persen berupa KUR Mikro, 30,62 persen KUR Kecil dan sisanya KUR Super Mikro dan Pekerja Migran Indonesia,” katanya.

Menurutnya, program KUR berperan penting dalam memperluas akses pembiayaan dan mampu meningkatkan daya saing UMKM. KUR juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. 

Topik Menarik