Pengumuman! KAI Commuter Terapkan Tarif KRL Rp1 saat Pelantikan Presiden

JAKARTA, iNews.id - PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter menetapkan tarif Rp1 untuk pengguna KRL Jabodetabek pada, Minggu (20/10/2024). Tarif ini berlaku bagi pengguna yang hendak bepergian mengelilingi Jakarta pada momen pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029.

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus menuturkan, penetapan tarif tiket KRL Rp1 merupakan penugasan dari Kementerian Perhubungan. Pemberlakuan tarif tiket tersebut dimulai sejak pemberangkatan KRL pertama sampai keberangkatan terakhir.

"Commuter line selaku operator mendapatkan penugasan dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan ya, bahwa esok kita akan memberlakukan tarif Rp1 mulai dari KRL pertama keberangkatan pertama sampai dengan nanti KRL keberangkatan terakhir," kata Joni saat ditemui di Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (19/10/2024).

Joni menambahkan, guna mengantisipasi keramaian pengguna KRL Commuter Line, pihaknya mempertahankan jumlah perjalanan selayaknya hari normal. Padahal, jika menimbang pada perjalanan KRL akhir pekan umumnya, lanjut Joni, Commuter Line mengurangi menjadi 962 perjalanan.

Meski begitu, Joni mengatakan pihaknya tidak menutup kemungkinan menambah perjalanan KRL apabila menimbang situasi kepadatan penumpang.

"Nah karena di hari minggu esok itu di luar kebiasaan, karena ada acara pelantikan tadi, maka jumlah perjalanan komuter lain itu kami maksimalkan, yaitu 1.048 perjalanan dari yang seharusnya 962 perjalanan. Dan itu belum termasuk nanti KRL tambahan," katanya.

Perihal pembayaran tarif Rp1, Joni mengatakan KAI Commuter menerapkan tarif spesial tersebut berlaku di seluruh perjalanan di lintas Jabodetabek. Akan tetapi dengan syarat tap in KMT (Kartu Multi Trip) memiliki saldo minimum yang berlaku.

"Pokoknya di hari esok itu Rp1 harganya ya, tapi harus memiliki minimal saldo Rp5.000 di KMT," ucap Joni.