Korban Tewas Akibat Pohon Beringin Tumbang saat Salat Idulfitri di Alun-alun Pemalang Jadi 3 Orang

Duka menyelimuti 3 keluarga korban tewas akibat pohon beringin tumbang di Alun-Alun Pemalang, Jawa Tengah. Korban ketiga, Rasmani (71), warga Pelutan tewas sebelumnya menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Ashari Pemalang.

Jenazahnya langsung dimakamkan Senin petang di kompleks pemakaman yang sama dengan dua korban lainnya, yakni Rasmono (42), dan Rahmawati (39).

Dengan bertambahnya korban jiwa, total meninggal dunia akibat insiden ini menjadi tiga orang. Sementara itu, 16 orang lainnya masih menjalani perawatan akibat luka berat dan sedang di RS Harapan Sehat serta RS Prima Medika.

Tangis Haru Keluarga Korban

Suasana duka menyelimuti kediaman Rasmani. Sang istri, Ratimah, tak kuasa menahan tangis mengenang suaminya yang semula berangkat untuk menunaikan salat Idulfitri bersama cucu-cucunya.

Tak disangka, kebahagiaan hari raya berubah menjadi musibah ketika pohon beringin tua di kawasan Alun-Alun Pemalang mendadak tumbang, menimpa para jemaah.

“Saya tidak menyangka. Suami saya berangkat salat bersama cucu-cucu kami, lalu tiba-tiba mendapatkan kabar bahwa ia tertimpa pohon,” ujar Ratimah dengan suara bergetar.

Bupati Pemalang Turut Berduka

Pemakaman korban disaksikan langsung oleh Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, beserta Wakil Bupati, Nurcholes. Dalam keterangannya, Anom menyebutkan bahwa saat ini tercatat tiga korban meninggal dunia, sementara 16 lainnya masih dalam perawatan intensif.

“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Kami akan memastikan korban yang masih dirawat mendapatkan penanganan terbaik,” ujar Anom.

Musibah ini terjadi saat para jemaah menunaikan salat Idulfitri di Masjid Agung Nurul Kalam, yang berada di kawasan Alun-Alun Pemalang. Pohon beringin tua yang berada di sisi utara alun-alun tiba-tiba tumbang dan menimpa jemaah yang berada di saf jalan lingkar Pemalang.

Hingga kini, kondisi beberapa korban luka mulai menunjukkan perkembangan positif. Salah satu tim medis yang menangani, dr. Nofie Widiyantoro, menyampaikan bahwa beberapa pasien mulai membaik meskipun masih ada yang dalam kondisi kritis.

“Sebagian pasien sudah menunjukkan tanda-tanda pemulihan, tapi ada juga yang masih dalam observasi ketat,” ungkap dr. Nofie.

Sementara itu, pohon beringin yang semula hanya tumbang sebagian, akhirnya roboh sepenuhnya. Proses evakuasi masih terus dilakukan guna memastikan keamanan di sekitar lokasi serta menghindari gangguan terhadap arus lalu lintas.

Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan menghindari area sekitar pohon tumbang sampai proses evakuasi benar-benar selesai. Saat ini, tim gabungan dari BPBD, kepolisian, dan dinas terkait masih bekerja keras membersihkan lokasi kejadian.