Lebaran Pertama Tanpa Marissa Haque, Ikang Fawzi Merasa Sepi

Lebaran Pertama Tanpa Marissa Haque, Ikang Fawzi Merasa Sepi

Berita Utama | sindonews | Senin, 31 Maret 2025 - 03:00
share

Ikang Fawzi merayakan Lebaran pertama tanpa Marissa Haque setelah sang istri tercinta meninggal dunia pada 2 Oktober 2024. Ini menjadi Idulfitri dengan nuansa berbeda untuk penyanyi senior tersebut.

Tahun ini, Ikang Fawzi hanya merayakan Lebaran bersama kedua putrinya, Chiki Fawzi dan Isabella Fawzi tanpa kehadiran Marissa Haque, perempuan yang selama ini menjadi penggerak utama dalam keluarga mereka.

Meski suasana duka masih terasa, Ikang berusaha tetap kuat dan menyambut Lebaran dengan hati yang lapang. Ia menyadari bahwa Idulfitri adalah momen untuk merayakan kemenangan setelah satu bulan berpuasa, sehingga semangat kebersamaan harus tetap dijaga meski dalam suasana kehilangan.

"Ya Lebaran tahun ini sepi lah. Pasti berat cuma kita harus jalani. Karena ya gimana Idulfitri kita rayakan setelah menjalani ibadah selama satu bulan," kata Ikang di kawasan Jakarta Selatan, baru-baru ini.

 

Foto/Instagram Ikang Fawzi

"Insya Allah bisa menjalani sebaik-baiknya kita rayakan," sambungnya.

Satu hal yang paling dirindukan dari sosok Marissa adalah masakannya yang selalu khas dan penuh cinta. Pelantun Catatan Si Boy itu mengaku selama ini tidak pernah menuntut sang istri untuk memasak banyak menu, tapi masakan spesial buatan Marissa selalu menjadi yang paling dinantikan.

"Masakannya pasti ya. Karena yang standarnya kita biasa pesen, aku nggak mau merepotkan istri ya. Yang spesial aja yang bisa dia masakkin," jelasnya.

Tak hanya itu, pemilik nama asli Marissa Grace Haque itu juga dikenal sebagai sosok yang penuh inisiatif dalam keluarga. Dari mulai merancang baju Lebaran, menyusun agenda silaturahmi, hingga membuat Ramadan terasa lebih semarak, yang mana semua itu selalu digagas oleh Marissa.

Diakui penyanyi 65 tahun itu, kehadiran Marissa menjadi perekat dan penyemangat dalam keluarga kecil mereka. "Ya maksudnya kayak yang ngelead atau memulai itu istriku," ujarnya.

"Kita pakai baju apa dan ke mana-mana selalu istriku, berangkat jam berapa dan ke mana dulu dia yang merencanakan. Ide dia yang selalu buat Ramadhan selalu ramai. Istri segala-galanya ya," sambungnya.

Kini, pemilik nama asli Ahmad Zulfikar Fawzi itu bersama kedua putrinya saling menguatkan dan berusaha melanjutkan hidup. Meski kepergian Marissa meninggalkan kekosongan yang dalam, mereka mencoba menerima sebagai bagian dari ujian kehidupan.

"Ada anak-anak yang menemaniku terus. Yang lainnya nggak kepikiran. Aku anggap ini ujian, istriku tak tergantikan pastinya," ucapnya.

"Kita sekarang saling isi aja. Ini musibah dan ujian bersama yang kita rasakan. Insya Allah istri saya sudah berikan yang terbaik dan semoga husnul khotimah," pungkasnya.

Topik Menarik