5 Rekomendasi Film Bioskop yang Bisa Ditonton Bareng Keluarga saat Lebaran 2025

5 Rekomendasi Film Bioskop yang Bisa Ditonton Bareng Keluarga saat Lebaran 2025

Gaya Hidup | sindonews | Jum'at, 28 Maret 2025 - 10:40
share

Rekomendasi film bioskop yang bisa ditonton bareng keluarga saat Lebaran 2025 sangat beragam. Ada banyak pilihan menarik dari berbagai genre yang bisa menjadi hiburan menyenangkan dan penuh makna.

Mulai dari film animasi yang menghibur si kecil, film drama keluarga yang menyentuh hati, hingga film horor dengan cerita menyeramkan, deretan film yang tayang di momen Lebaran 2025 ini menawarkan sesuatu untuk semua usia.

Selain itu, film-film ini pun turut hadir dengan cerita yang relevan dengan nilai-nilai keluarga dan budaya Indonesia, menjadikannya tontonan yang tak hanya menghibur, tapi juga penuh pesan moral.

Berikut rekomendasi film bioskop yang bisa ditonton bareng keluarga saat Lebaran 2025 dilansir dari IMDb, Jumat (28/3/2025).

5 Rekomendasi Film Bioskop yang Bisa Ditonton Bareng Keluarga saat Lebaran 2025

1. Jumbo

Foto/IMDb

Don bukanlah anak yang populer di sekolah. Tubuhnya yang gemuk kerap jadi bahan olokan, dan hampir di setiap perlombaan atau acara, ia selalu dianggap bukan tandingan. Tapi Don punya tekad yang besar. Di balik ketidakpercayaannya pada diri sendiri, tersembunyi mimpi sederhana yakni ingin menang, sekali saja, agar teman-temannya melihat bahwa dia juga bisa berarti.

Kesempatan itu datang ketika sekolahnya mengadakan pertunjukan bakat. Don memutuskan tampil dengan sebuah drama panggung istimewa, naskahnya diangkat dari buku cerita peninggalan orang tuanya yang telah tiada. Bagi Don, ini bukan sekadar panggung, tapi juga cara untuk mengenang kasih sayang mereka.

Namun, segalanya berubah ketika seorang anak nakal di sekolah mencuri buku berharganya. Di tengah rasa sedih dan putus asa, kejutan datang dari arah yang tak terduga yakni muncul sesosok hantu kecil dari dunia roh. Hantu itu bukan hantu seram. Justru sebaliknya, ia penuh rasa ingin tahu dan membawa sebuah permintaan penting. Ia ingin bertemu kembali dengan roh kedua orang tuanya, namun ia tak bisa melakukannya sendiri.

Don dan hantu kecil itu lalu membentuk ikatan yang aneh tapi indah. Bersama-sama mereka menelusuri jejak masa lalu, menghadapi tantangan, dan melewati petualangan seru yang mengajarkan keduanya banyak hal tentang keberanian, kehilangan, dan harapan. Lebih dari itu, mereka belajar bahwa persahabatan sejati bisa datang dari mana saja.

2. Pabrik Gula

Foto/IMDb

Tahun ini, seperti biasa, pabrik kembali merekrut tenaga dari desa sekitar. Di antara mereka adalah Endah, Fadhil, Dwi, Hendra, Wati, Ningsih, dan Franky, orang-orang biasa dengan tujuan mencari nafkah. Awalnya, semuanya berjalan seperti musim-musim sebelumnya.

Mereka tinggal di barak penginapan sederhana, bekerja dari pagi hingga malam, dan menikmati malam dengan tawa ringan setelah lelah seharian. Tapi semua berubah di malam kelima. Endah, tanpa alasan yang jelas, terbangun dan berjalan keluar barak, seolah ditarik oleh sesuatu yang tak kasat mata.

Ia mengikuti sosok misterius yang hanya ia lihat sendiri. Ketika teman-temannya menyadari kepergiannya, Endah sudah kembali, namun ada yang berbeda. Ia lebih pendiam, sering melamun, dan tubuhnya terasa lebih dingin dari biasanya. Sejak malam itu, gangguan-gangguan aneh mulai terjadi. Mesin yang tiba-tiba rusak tanpa sebab.

Seorang pekerja terjatuh dari conveyor saat sedang mengangkut batang tebu, padahal ia dikenal sangat berhati-hati. Lalu, teror mencapai puncaknya ketika ditemukan mayat seseorang mengambang di sumur tua di belakang pabrik dengan luka yang tak bisa dijelaskan secara medis. Desas-desus pun mulai merebak.

Konon, lokasi pabrik itu berdiri tak jauh dari wilayah kekuasaan sebuah kerajaan gaib yang telah lama tertidur. Sesuatu yang selama ini tersembunyi, kini terbangun dan marah. Diduga, aktivitas para pekerja tanpa sadar telah melanggar batas yang seharusnya tidak mereka lewati. Kini, tuntutannya adalah nyawa harus dibayar sebagai bentuk penebusan.

3. Komang

Foto/IMDb

Ode, seorang pemuda asal Buton yang sederhana namun penuh tekad, tak pernah menyangka pertemuannya dengan Ade, gadis perantau asal Bali akan mengubah arah hidupnya. Perbedaan mereka begitu jelas sejak awal, budaya, agama, hingga latar sosial yang jauh. Namun, cinta tak pernah memilih tempat tumbuh. Ia datang, mengakar, dan tak bisa disangkal.

Bagi banyak orang, kisah mereka mungkin terasa terlalu rumit untuk dilanjutkan. Tapi bagi Ode dan Ade, cinta bukan tentang kesempurnaan atau kemudahan, melainkan tentang keberanian untuk bertahan. Mereka percaya bahwa ketika dua hati saling terikat kuat, semesta akan bergerak perlahan menyusun takdir yang indah di ujung jalan.

Namun hidup bukan dongeng. Rintangan datang satu demi satu. Tak hanya soal restu yang belum jelas, tapi juga kenyataan pahit tentang status sosial. Ade datang dari keluarga yang jauh lebih mapan, sementara Ode hanya pemuda biasa dari timur Indonesia. Tapi ia bukan tipe yang menyerah pada keadaan. Ode tahu, satu-satunya cara untuk mempertahankan cintanya adalah dengan berjuang.

Ia pun memutuskan pergi ke Jakarta bukan untuk melarikan diri, tapi untuk membuktikan bahwa ia bisa. Ia bawa serta cintanya dalam setiap langkah, setiap karya, dan setiap keputusan besar yang diambil. Ia mengejar mimpi, tak sekadar demi diri sendiri, tetapi demi membangun masa depan bersama sang pujaan hati. Ode dan Ade akhirnya bersatu.

4. Norma: Antara Mertua dan Menantu

Foto/IMDb

Norma selalu percaya pada cinta yang sederhana. Ia bukan gadis yang banyak bicara, bukan pula sosok yang mudah membuka hati. Tapi saat Irfan hadir dalam hidupnya dengan lembut, penuh perhatian, dan mencintainya tanpa syarat, Norma merasa seperti menemukan rumah. Irfan adalah cinta pertamanya, dan tanpa ragu, juga lelaki yang ia pilih untuk seumur hidupnya.

Pernikahan mereka tampak sempurna di mata banyak orang. Irfan bukan hanya suami yang penuh kasih, tapi juga menantu idaman. Ia menghormati ayah Norma, Abdul, dan memperlakukan ibu mertuanya, Rina, dengan penuh bakti. Dalam diam, Norma bersyukur setiap hari atas kehidupan yang ia jalani dengan tenang, penuh cinta, dan terasa utuh.

Namun, tak ada yang benar-benar tahu isi hati manusia. Di balik wajah penuh kasih itu, Irfan menyimpan rahasia kelam yang akhirnya menghancurkan segalanya. Norma menemukan fakta pahit bahwa Irfan berselingkuh. Namun, yang lebih mengejutkan bukan sekadar pengkhianatan itu, melainkan orang ketiga dalam pernikahan mereka adalah Rina, ibunya sendiri.

Dunia Norma runtuh seketika. Tak ada kata yang cukup menggambarkan rasa hancur di hatinya. Dua orang yang paling ia percaya, paling ia cintai, ternyata adalah dua orang yang menusuknya paling dalam. Bukan hanya sebagai istri, tapi sebagai anak, ia merasa dikhianati secara menyeluruh. Dalam kesendiriannya, Norma bertanya-tanya mengapa semua ini harus terjadi padanya.

5. Qodrat 2

Foto/IMDb

Setelah berhasil menaklukkan kekuatan jahat Assuala, Qodrat belum bisa bernapas lega. Pertarungan fisik memang telah usai, tetapi luka batin dan penderitaan belum berakhir. Masih ada satu jiwa yang belum diselamatkan yakni Azizah, istrinya sendiri. Perempuan yang rela menyerahkan tubuh dan jiwanya kepada Assuala demi menyelamatkan putra mereka, Alif.

Namun pengorbanan itu membawa harga mahal. Azizah terjebak dalam gelapnya trauma dan penyesalan. Dirawat di rumah sakit jiwa untuk mengatasi depresinya, ia akhirnya keluar diam-diam dan memilih mengasingkan diri. Ia bekerja di sebuah pabrik pemintalan tua di pinggiran kota, tempat yang menyimpan rahasia kelam yang jauh dari kata aman.

Pabrik itu perlahan berubah menjadi neraka bagi para pekerjanya. Satu per satu dari mereka ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan, tanpa penjelasan logis. Aroma mistis menyeruak dari balik mesin pemintal dan dinding berjamur. Teror semakin menjadi saat terungkap bahwa pemilik pabrik ternyata melakukan ritual ilmu hitam, menjadikan para pekerja tumbal bagi perjanjian gelapnya.

Qodrat, yang mengetahui keberadaan Azizah di tempat itu, tak tinggal diam. Ia kembali turun ke medan pertempuran, bukan sekadar melawan setan, tetapi menghadapi sisi tergelap dari manusia yang haus kuasa. Semua petunjuk mengarah pada satu ancaman besar, sebuah ritual yang akan membuka gerbang kerasukan massal, memperbudak banyak jiwa, dan menjadikan Qodrat target utama untuk dihancurkan.

Topik Menarik