Kisah Ridwan Kamil Merancang Masjid Raya Al-Jabbar hingga Klaim Bantuan ke NU Rp1 Triliun

Kisah Ridwan Kamil Merancang Masjid Raya Al-Jabbar hingga Klaim Bantuan ke NU Rp1 Triliun

Berita Utama | sindonews | Jum'at, 28 Maret 2025 - 01:21
share

Ridwan Kamil merupakan sosok politisi Indonesia yang kerap menjadi perhatian publik. Mantan Gubernur Jawa Barat ini sering disorot, baik karena prestasi maupun kontroversi yang menyertainya.

Pada sepak terjangnya di kancah politik Tanah Air, Kang Emil -sapaan akrab Ridwan Kamil, dikenal memiliki berbagai inisiatif besar. Hal ini termasuk dalam bidang infrastruktur dan pengembangan keagamaan.

Namun, beberapa gebrakannya juga tak luput dari kritikan dari berbagai kalangan. Misalnya, seperti pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar dan klaim hibah dana Rp 1 triliun kepada Nahdlatul Ulama (NU).

Kisah Ridwan Kamil Dirikan Masjid Raya Al-Jabbar

Masjid Raya Al-Jabbar terletak di Gedebage, Kota Bandung. Keberadaannya begitu fenomenal dan menjadi masjid kebanggaan warga Jawa Barat.

Terlepas dari itu, pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar juga menuai kontroversi. Di antaranya mengenai biaya pembangunanya yang terbilang besar.

Konsep Masjid Raya Al-Jabbar dirancang saat Ridwan Kamil masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung pada 2015. Waktu itu, Gubernur yang menjabat di Jawa Barat adalah Ahmad Heryawan.

Proses pembangunan Masjid Al-Jabbar berlangsung sekitar empat tahun, sebelum akhirnya diresmikan pada 30 Desember 2022 oleh Gubernur saat itu, Ridwan Kamil.

Masjid megah ini didirikan menggunakan dana APBD Jawa Barat. Hal tersebut yang kemudian memicu kritik dari berbagai pihak terkait anggaran dan pemanfaatannya.

Singkatnya, besaran anggaran pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar itu ditaksir mencapai Rp1 triliun secara keseluruhan. Dana fantastis itu menuai kontroversi, terutama di kalangan netizen di media sosial.

Sebagian warganet menyoroti dana besar itu untuk membangun masjid mewah, sementara infrastruktur transportasi di Jawa Barat masih memprihatinkan. Ridwan Kamil lalu merespons bahwa memang masjid itu dibangun dari uang negara, tetapi penggunannya sudah berdasarkan kesepakatan dengan musyawarah bersama rakyat dalam forum Musrenbang.

Lebih jauh, Ridwan Kamil juga menegaskan bahwa masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat edukasi dan wisata religi bagi masyarakat.

Ridwan Kamil Klaim Bantuan Rp1 Triliun ke NU

Selain pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar, Ridwan Kamil juga pernah disorot setelah membuat pernyataan soal bantuan Rp1 triliun kepada NU Jawa Barat. Hal tersebut membuatnya dipanggil PWNU Jawa Barat.

Semua bermula saat Ridwan Kamil memberi sambutan dalam Musyawarah Kerja Wilayah PWNU Jawa Barat yang digelar di Pondok Pesantren Al-Muhajirin II di Purwakarta pada 17 Desember 2022. Saat itu, hadir Ketua Umum dan Sekjen PBNU, perwakilan PCNU,seluruh Jawa Barat, dan Badan Otonom NU.

Pada sambutannya, Ridwan Kamil menyebutkan bantuan Rp1 triliun yang telah diberikan pada NU selama 4 tahun menjabat gubernur. Pernyataan RK itu ramai dibicarakan internal NU Jawa Barat dan membuat masyarakat penasaran.

Lalu, pengurus PWNU Jawa Barat mengirim surat mengundang Ridwan Kamil untuk memberikan penjelasan atas pernyataannya tersebut.

Pada penjelasan kepada awak media, RK mengatakan bahwa permasalah itu sudah selesai karena hanya tentang pendetailan anggaran yang memang hanya ia sampaikan jika diminta untuk dijelaskan secara rinci. Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menambahkan bahwa bantuan untuk NU sebesar Rp1 triliun lebih merupakan bentuk kecintaannya kepada Kaum Nahdliyin (sebutan untuk warga NU).

Demikian ulasan mengenai kisah Ridwan Kamil dirikan Masjid Raya Al-Jabbar hingga klaim bantuan ke NU Rp1 triliun lebih.

Topik Menarik