PERINMA Gelar Webinar Empower, Inspire, Act untuk Dorong Kesetaraan Gender

PERINMA Gelar Webinar Empower, Inspire, Act untuk Dorong Kesetaraan Gender

Gaya Hidup | sindonews | Selasa, 25 Maret 2025 - 10:20
share

Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional 2025, PERINMA (Perhimpunan Eropa untuk Indonesia Maju) mengadakan webinar inspiratif bertajuk Empower, Inspire, Act: Driving Gender Equality in Every Sphere pada Minggu, 23 Maret 2025, pukul 10.30 CET.

Acara ini diprakarsai oleh Ketua Departemen Sosial dan Kemanusiaan PERINMA Azizah Seiger (Zee), sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan kesetaraan gender yang terus relevan hingga kini. Webinar ini bertujuan mendorong perempuan untuk lebih percaya diri, berani bermimpi, dan bertindak nyata dalam berbagai lini kehidupan.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi momentum bagi perempuan untuk lebih percaya diri, berani bermimpi, berani berubah, dan berani menjadi diri sendiri," Azizah melalui keterangan resminya, Selasa (25/3/2025).

Dalam sambutannya, Wakil Ketua Umum PERINMA Sakaria Wielgosz, menyoroti pentingnya menciptakan ruang yang setara bagi perempuan untuk berekspresi, berpendapat, dan berkarya tanpa terkendala stereotip sosial.

Hadir sebagai pembicara, Ketua Departemen Budaya dan Pariwisata PERINMA Tri Ambar Indriasti-Hafner, membagikan kisahnya sebagai pelestari budaya Indonesia di Eropa melalui konsistensinya memakai kebaya, batik, dan tenun sebagai bagian dari identitas dan dukungan terhadap UMKM di Tanah Air.

"Jangan pernah melupakan jati diri kita. Selalu ingatkan diri sendiri tentang asal usul budaya leluhur kita," jelas Ambar.

Sementara itu, Wakil CEO PT Pan Brothers Tbk Anne Patricia Sutanto, berbagi tentang pentingnya komitmen, komunikasi, dan keyakinan diri dalam menjalani peran ganda sebagai pemimpin, ibu, dan istri.

"Sukses harus dilihat secara 360 derajat. Kebahagiaan juga merupakan faktor dari kesuksesan. Bukan berapa jumlah penghargaan dan pekerjaan yang kita miliki. Komitmen pertama yaitu ke diri sendiri, yakni seberapa jauh kita mau melangkah, seberapa tinggi kita mau melompat dan seberapa rendah kita mau untuk duduk," ujar Anne.

"Komitmen kedua yaitu komitmen ke lingkungan mengenai waktu dan kehadiran yang kita berikan kepada orang di sekitar kita. Komitmen ketiga adalah mengenai tanggung jawab atas apa pun yang dipercayakan kepada kita," sambungnya.

Kedua narasumber menghadirkan perspektif yang berbeda namun saling melengkapi, yang memberikan motivasi kuat kepada para peserta dari berbagai negara. Lewat kisah inspiratif mereka, PERINMA ingin menegaskan bahwa kesetaraan gender bukan hanya tentang kesadaran, tapi juga aksi konkret yang dimulai dari diri sendiri.

"Menjaga komunikasi yang sehat dengan orang-orang terdekat kita juga merupakan kunci utama keberhasilan," tandasnya.

Topik Menarik