Gelar RUPST, BRI Bagi Dividen Rp51,73 Triliun hingga Ganti Susunan Pengurus

Gelar RUPST, BRI Bagi Dividen Rp51,73 Triliun hingga Ganti Susunan Pengurus

Ekonomi | sindonews | Senin, 24 Maret 2025 - 12:55
share

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin (24/3). Dalam rapat tersebut, BRI menyetujui pembagian dividen sebesar Rp51,73 triliun, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp48,10 triliun. Selain itu, BRI juga merencanakan pembelian kembali (buyback) saham senilai Rp3 triliun.

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi menjelaskan bahwa untuk tahun buku 2024, BRI mencatat laba bersih konsolidasian sebesar Rp60,15 triliun. Dari jumlah tersebut, perseroan akan membagikan dividen tunai sebesar Rp51,73 triliun.

Sebelumnya, pada 15 Januari 2025, BRI telah membayar dividen interim sebesar Rp20,33 triliun atau Rp135 per lembar saham. Dengan demikian, sisa dividen yang akan dibayarkan mencapai Rp31,40 triliun.

"Dari total dividen tersebut, BRI menyetorkan Rp27,68 triliun kepada negara, termasuk dividen interim yang telah dibayarkan pada Januari lalu sebesar Rp10,88 triliun," kata Hendy dalam keterangan resminya, Senin (24/3/2025).

Sisanya akan dibayarkan secara proporsional kepada para pemegang saham sesuai dengan daftar pemegang saham pada tanggal pencatatan (recording date). Hendy menambahkan keputusan ini telah mempertimbangkan struktur modal yang kuat serta likuiditas yang cukup untuk mendukung ekspansi bisnis dan mitigasi risiko. "CAR Perseroan diproyeksikan tetap terjaga di atas 19 dalam jangka panjang," jelasnya.

Selain dividen, RUPST BRI 2025 juga menyetujui rencana buyback saham dengan nilai maksimal Rp3 triliun. Buyback ini akan dilakukan melalui Bursa Efek maupun di luar bursa, baik secara bertahap maupun sekaligus, dan diselesaikan dalam jangka waktu paling lama 12 bulan setelah tanggal RUPST. Langkah tersebut merupakan strategi perusahaan untuk meningkatkan nilai pemegang saham dan mendukung program kepemilikan saham bagi karyawan.

"Keputusan-keputusan yang diambil dalam RUPST mencerminkan komitmen BRI untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham serta pemangku kepentingan lainnya," pungkas Hendy.

Perubahan Pengurus

Dalam keputusan RUPST 2025, BRI memberhentikan sejumlah pejabat, baik di jajaran direksi maupun dewan komisaris. Berikut daftar pejabat yang diberhentikan:

1. Sunarso – Direktur Utama 2. Catur Budi Harto – Wakil Direktur Utama 3. Handayani – Direktur Bisnis Konsumer 4. Supari – Direktur Bisnis Mikro 5. Amam Sukriyanto – Direktur Commercial, Small, and Medium Business 6. Arga Mahanana Nugraha – Direktur Digital dan Teknologi Informasi 7. Agus Winardono – Direktur Human Capital 8. Agus Sudiarto – Direktur Manajemen Risiko 9. Andrijanto – Direktur Retail Funding and Distribution 10. Viviana Dyah Ayu Retno Kumalasari – Direktur Keuangan

Susunan Pengurus BRI yang Baru

Dalam RUPST ini, BRI juga mengangkat sejumlah nama baru untuk menduduki posisi direksi dan komisaris. Berikut daftar lengkapnya:

Dewan Komisaris

1. Kartika Wirjoatmodjo – Komisaris Utama 2. Parman Nataatmadja – Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen3. Awan Nurmawan Nuh – Komisaris 4. Helvi Yuni Moraza – Komisaris5. Edi Susianto – Komisaris Independen6. Lukmanul Khakim – Komisaris Independen

Dewan Direksi

1. Hery Gunardi – Direktur Utama 2. Agus Noorsanto – Wakil Direktur Utama 3. Ahmad Solichin Lutfiyanto – Direktur Human Capital & Compliance 4. Hakim Putratama – Direktur Operations 5. Riko Tasmaya – Direktur Corporate Banking 6. Aquarius Rudianto – Direktur Network dan Retail Funding 7. Farida Thamrin – Direktur Treasury dan International Banking 8. Akhmad Purwakajaya – Direktur Micro* 9. Alexander Dippo Paris Y. S. – Direktur Commercial Banking 10. Nancy Adistyasari – Direktur Consumer Banking 11. Viviana Dyah Ayu Retno Kumalasari – Direktur Finance & Strategy 12. Mucharom – Direktur Manajemen Risiko 13. Saladin Dharma Nugraha Effendi – Direktur Information Technology

Topik Menarik