Pangeran William Membuat Hati Kate Middleton Hancur, Gegara Harry yang Terbuang
JAKARTA - Pangeran William dikabarkan membuat istrinya, Kate Middleton patah hati atas hubungannya yang mengalami keretakan dengan Pangeran Harry dan itu sudah berlangsung bertahun-tahun.
Sumber terdekat menjelaskan dilema yang dihadapi Putri Kate dengan cukup jujur dan mengakui bahwa hatinya hancur membayangkan hal seperti ini terjadi pada mereka, jadi dia ingin menunjukkan kepada mereka bahwa keluarga layak diperjuangkan.
Dikutip Geo TV, itu terjadi di tengah laporan bahwa sang Putri sendiri merasa "belum membuat banyak kemajuan" dengan Pangeran Harry dan Pangeran William di sisi lain hanya merespons dingin.
Bahkan, selama kunjungan singkat Pangeran Harry yang dilaporkan ke Pulau Mustique untuk bertemu dengan keluarga Windsor, William tampak dingin sepanjang waktu dan tidak benar-benar terlibat.
"Dan itu membuat Kate cukup menitikkan air mata setelah menyadari bahwa mereka menjalani kehidupan yang benar-benar terpisah sekarang," tutur sumber terdekat.
Kate Middleton sendiri mendesak suaminya, Pangeran William dan Harry untuk berdamai setelah lebih dari lima tahun meninggalkan Inggris dan tinggal di Amerika Serikat bersama istrinya, Meghan Markle.
Calon Ratu Inggris ini bekerja di balik layar agar kedua saudara kandung itu mengubur kapak perang setengah dekade setelah 'Megxit' Harry dan Markle yang terkenal dari kehidupan kerajaan di tengah klaim rasisme terhadap mantan bintang aktris itu di Istana Buckingham.
Dikutip RadarOnline, Kate Middleton yang merupakan penyintas kanker bertekad untuk memperbaiki keadaan dalam keluarganya yang retak sebelum dia naik takhta. Pesona Middleton yang berusia 43 tahun muncul saat rumor terus beredar setelah pernikahan Harry dan Markle yang telah berlangsung selama tujuh tahun di tengah klaim bahwa Netflix, yang membayar pasangan itu 100 juta USD untuk acara TV yang menyertakannya dalam With Love, Meghan yang dikritik – hanya mempertahankan mereka dengan harapan bisa mendapatkan program blockbuster tentang perpisahan yang mereka yakini sebagai perceraian mereka yang tertunda.
"Sudah lima tahun sejak Harry dan Meghan meninggalkan Inggris. Banyak hal telah berubah, tetapi beberapa hal terasa membeku dalam waktu. Kate, yang selalu memprioritaskan keluarga, masih berpegang teguh pada harapan bahwa penyembuhan dapat terjadi, terutama dengan Harry. Dia tidak mengabaikan masalah yang sedang terjadi, tetapi dia bertekad untuk terus berjuang demi penyelesaian,' kata sumber terdekat.
"Kate pernah berpikir sedikit jarak akan membantu William dan Harry, tetapi tampaknya hal itu justru sebaliknya. Meskipun Kate tidak menekan William, dia secara halus mendorong William untuk mempertimbangkan melunakkan pendiriannya terhadap Harry, berharap dia akan tetap berpikiran terbuka," tuturnya lagi.