Willie Salim Diduga Bikin Nama Warga Palembang Jelek, Fenita Arie Meradang!

Willie Salim Diduga Bikin Nama Warga Palembang Jelek, Fenita Arie Meradang!

Gaya Hidup | inews | Minggu, 23 Maret 2025 - 08:50
share

JAKARTA, iNews.id - TikToker Willie Salim tengah menjadi sorotan publik gegara konten bagi-bagi daging rendang 200 kilogram yang dianggap membuat gaduh media sosial.

Gegara konten tersebut, diduga nama baik warga Palembang berubah jadi jelek di mata masyarakat. Sebab, Willie Salim dinilai menggiring opini bahwa masyarakat Palembang tidak punya tata krama yang baik.

Tahu adanya kasus ini, artis Fenita Arie pun meradang. Dia tidak suka dengan konten yang dibuat Willie Salim karena berdampak buruk bagi warga Palembang, sekalipun dia sudah meminta maaf secara terbuka ke publik.

Sifat tidak suka Fenita Arie disampaikan di Instastory. Di situ, istri Arie K Untung itu menjelaskan, tidak semua warga Palembang memiliki sifat buruk seperti yang tergambar dari konten bikinan Willie Salim.

"Kenapa sih rakyat tuh selalu dijadikan konten doang buat kalian supaya viral, supaya jadi heboh, dan jadi perhatian? Aku mau bahas tentang apa yang terjadi di kota kelahiranku, Palembang," kata Fenita Arie mengawali pernyataannya, dikutip Minggu (23/3/2025).  

Fenita menambahkan, "Perkenalkan, aku tino Palembang. Aku merasa tidak senang, tiba-tiba ada komentar yang membuat penggiringan opini terhadap orang-orang Palembang."

Pada kesempatan itu, Fenita mempertanyakan apa maksud di balik Willie Salim membuat konten berbagi daging rendang 200 kilogram.

"Kreator ini (Willie Salim) masak ramai-ramai di tengah keramaian. Maksud dari mau masak itu apa sih? Apakah mau dibagi-bagikan atau sekadar konten? dan ternyata ini malah masyarakatkan diundang ke sana biar kerumunannya dapat," ungkapnya.

Fenita cerita, si kreator pun masak daging rendang 200 kilogramnya. Hingga akhirnya tiba-tiba si kreator katanya pamit ke toilet, tapi ada yang bilang, dia sebenarnya tidak ke toilet melainkan menunggu di mobil.

"Nah, selama ke toilet, pertama memang gak ada aparat yang bisa nahan? Kalau sudah (ramai) begitu, kamu profesional lah, biar tidak terjadi kegaduhan di situ, ya, mungkin kamu bayar buat penjagaan," saran Fenita.

"Yang diviralkan, kreator ini datang lalu divideokan, 'Raib raib, dagingku 200 kg hilang'. Jadi, please lah kalau mau angkat daerah tertentu supaya lebih dikenal, kontennya yang lebih kreatif, jangan bikin sesuatu yang malah bikin buruk daerah tertentu," tambahnya.

Gegara konten viral tersebut, muncul upaya penggiringan opini terhadap orang Palembang. Banyak orang menilai buruk orang Palembang.

"Padahal enggak! Aku orang Palembang dan aku gak kayak gitu, jangan dipukul rata," tegasnya.

Fenita pun memberi saran kepada Willie Salim supaya tidak melakukan hal serupa di wilayah lain.

"Kamu kan diundang baik-baik (ke Palembang), lalu disambut baik juga sama orang Palembang, kok malah bikin sesuatu yang buruk sekarang," kata Fenita Arie.

Sebagai informasi, viral di media sosial aksi Willie Salim dan tim berniat membagikan daging rendang sebanyak 200 kilogram kepada warga Palembang. Pembagian diharapkan dapat berjalan rapi dan tertib, malah di luar rencana Willie.

Saat rendang ingin dibagikan ke warga, Willie menemukan sudah tak tersisa daging rendang di kuali besar. Di situlah muncul narasi 'daging hilang' dan opini masyarakat tentang warga Palembang berkembang di media sosial. 

Topik Menarik