Survei Indikator: Mayor Teddy Berada di Jajaran Pejabat dengan Tingkat Kepuasan Tertinggi
Nama Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya dalam survei terbaru Indikator Politik masuk jajaran pejabat dengan tingkat kepuasan tertinggi dalam penilaian masyarakat.
Mengutip survei Indikator terkait 5 menteri atau pejabat dengan tingkat kepuasan tertinggi, Mayor Teddy meraih 90,1 persen. Mayor Teddy berada di bawah Menteri Agama Nasaruddin Umar dengan tingkat kepuasan 92,8 persen.
“Mayor Teddy itu populer di kalangan pendukung Prabowo, juga karena berkah mendampingi Prabowo ke mana-mana,” kata Founder sekaligus Peneliti Utama Indikator Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Evaluasi Publik Atas Kinerja 100 Hari Presiden Prabowo dan Kabinet Merah Putih’ secara virtual, Senin (27/1/2025).
Survei nasional Indikator dilakukan dalam periode 16-21 Januari 2025 menempatkan 1.220 responden dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Seperti diketahui, Mayor Teddy telah dekat dengan Prabowo ketika masih menjabat Menteri Pertahanan. Karenanya, ketika tingkat kepuasan publik terhadap kinerja atau approval rating Prabowo tinggi, maka berdampak positif terhadap orang di sekitarnya, termasuk Mayor Teddy.
Alasan lainnya, Mayor Teddy populer di kalangan generasi muda dan perempuan. “Spekulasinya, mungkin alasan ketampanan. Teddy anak muda. Berkaitan dengan kecenderungan anak muda yang terkoneksi dengan sosial media,” katanya.
Burhanuddin juga menilai latar belakang militer Mayor Teddy menjadi alasan pendukung. Apalagi Mayor Teddy kerap mengikuti pendidikan militer dan keterampilan lain.
“Tak kalah penting, Mayor Teddy juga paling bisa menerjemahkan kemauan presiden. Ini berdampak pada tingginya kepuasan publik,” ucapnya.
Dalam temuan Indikator, Mayor Teddy juga masuk jajaran menteri dengan kinerja paling baik. Mayor Teddy berada di urutan kelima.
Di posisi pertama ada Menteri BUMN Erick Thohir, lalu Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, juga Nasaruddin Umar.
Menurut Burhanuddin, penilaian kinerja menteri sangat dipengaruhi dengan awareness public. Tingkat kedikenalannya akan sangat berpengaruh. “Kalau tidak mengenal menteri yang bersangkutan, maka sulit menilai kinerjanya,” ujarnya.