Lagi, Trump Serukan Kanada Jadi Negara Bagian Ke-51 AS usai PM Trudeau Mundur

Lagi, Trump Serukan Kanada Jadi Negara Bagian Ke-51 AS usai PM Trudeau Mundur

Global | sindonews | Selasa, 7 Januari 2025 - 11:00
share

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menyerukan Kanada untuk menjadi negara bagian ke-51 Amerika. Seruan ini disampaikan beberapa jam setelah Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau mengundurkan diri.

Trudeau (53) mengumumkan pengunduran dirinya pada hari Senin karena dia dipaksa oleh Partai Liberal yang berkuasa di tengah ketidakpopulerannya yang semakin meningkat.

Pemilu Kanada dijadwalkan digelar tahun ini. Meski telah mengumumkan mundur, Trudeau mengatakan bahwa dia akan tetap menjabat sebagai perdana menteri hingga partai memilih pemimpin baru.

Trump (78), yang tidak pernah memiliki hubungan baik dengan Trudeau bahkan selama masa jabatan pertamanya dari tahun 2017-2021, telah melontarkan gagasan untuk menjadikan Kanada sebagai negara bagian ke-51 Amerika Serikat sejak dia bertemu Trudeau setelah kemenangan Pemilu-nya pada 5 November di Mar-a-Lago.

Setelah itu, dia telah menyampaikan hal itu di media sosial beberapa kali.

“Banyak orang di Kanada suka menjadi Negara Bagian ke-51. Amerika Serikat tidak dapat lagi menanggung defisit perdagangan dan subsidi yang sangat besar yang dibutuhkan Kanada untuk tetap bertahan. Justin Trudeau mengetahui hal ini, dan mengundurkan diri,” tulis Trump di Truth Social, Selasa (7/1/2025).

“Jika Kanada bergabung dengan AS, tidak akan ada tarif, pajak akan turun drastis, dan mereka akan benar-benar aman dari ancaman Kapal-kapal Rusia dan China yang terus-menerus mengepung mereka. Bersama-sama, betapa hebatnya negara ini!” lanjut Trump.

Tidak banyak reaksi terhadap usulan Trump dari pihak Kanada.

Trump sebelumnya mengancam akan mengenakan tarif sebesar 25 persen pada impor Kanada jika Toronto tidak mampu menghentikan aliran obat-obatan terlarang dan migran ilegal dari perbatasan selatannya dengan AS.

Dalam beberapa unggahan media sosial, Trump bahkan mengejek Trudeau sebagai "Gubernur Negara Bagian Kanada yang hebat".

Topik Menarik