Daftar Mobil Hybrid Rakitan Lokal yang Bisa Dapat Insentif PPnBM 3

Daftar Mobil Hybrid Rakitan Lokal yang Bisa Dapat Insentif PPnBM 3

Otomotif | sindonews | Selasa, 17 Desember 2024 - 09:11
share

Pemerintah Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan kendaraan ramah lingkungan dengan mengumumkan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) sebesar 3 persen untuk mobil hybrid.

Kebijakan ini disambut baik oleh para produsen dan calon konsumen yang telah lama menantikan stimulus untuk kendaraan hybrid.

Tidak hanya mobil hybrid, pemerintah juga melanjutkan pemberian insentif untuk mobil listrik, seperti:

- PPN DTP 10 untuk impor mobil listrik completely knocked down (CKD).- PPnBM DTP 15 untuk impor mobil listrik completely built up (CBU) dan CKD.- Pembebasan bea masuk impor mobil listrik CBU.

Produsen Diminta Segera Mendaftar

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengimbau para produsen mobil hybrid untuk segera mendaftarkan model-model kendaraannya agar dapat menikmati insentif PPnBM DTP 3 mulai 1 Januari 2025.

"Untuk hybrid ini, saya minta agar segera para produsen mobil hybrid di Indonesia untuk segera mendaftarkan merek-mereknya kepada kami, supaya tahun depan mulai 1 Januari sudah bisa menikmati insentif stimulus yang sudah disiapkan pemerintah," kata Agus dalam Konferensi Pers Paket Stimulus Ekonomi untuk Kesejahteraan, Senin (16/12/2024).

Nah, berikut daftar mobil hybrid rakitan lokal yang berpotensi mendapatkan insentif PPnBM DTP 3:

Model

1. Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid- Rp477,6 juta2. Toyota Yaris Cross HEV- Rp440,6 juta3. Hyundai Santa Fe Hybrid- Rp786,3 juta4. Suzuki XL7 Hybrid- Rp288 juta5. Suzuki Ertiga Hybrid -Rp277 juta6. Wuling Almaz RS Hybrid- Rp442 juta7. Haval Jolion HEV- Rp405 juta

Insentif PPnBM 3 untuk mobil hybrid diharapkan dapat:

- Meningkatkan penjualan mobil hybrid: Harga mobil hybrid yang lebih terjangkau akan mendorong minat masyarakat.- Mengurangi emisi karbon: Penggunaan mobil hybrid dapat berkontribusi pada pengurangan polusi udara.- Mendorong industri otomotif: Insentif ini dapat menarik investasi dan mendorong produksi mobil hybrid di Indonesia.

Dengan harga yang lebih terjangkau, diharapkan mobil hybrid dapat menjadi pilihan baru bagikonsumen.

Topik Menarik