Bank Jatim dan Bank Banten Lanjutkan Proses KUB
Bank Jatim dan Bank Banten Lanjutkan Proses KUB di Ballroom Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman dan Pj. Gubernur Banten Al Muktabar. Selain penandatanganan Shareholder Agreement, dalam kesempatan tersebut juga berlangsung penandatanganan akta kepatuhan yang dilakukan oleh Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman dan Direktur Utama Bank Banten Muhammad Busthami.
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono menyampaikan, sektor perbankan berpengaruh signifikan terhadap pembangunan ekonomi di Jatim sebagai penggerak utama dalam menyediakan akses keuangan, pembiayaan dan investasi yang mendukung aktivitas ekonomi. ”Saat ini, sektor perbankan di Indonesia, khususnya di Jawa Timur, menghadapi tantangan yang tidak mudah. Di antaranya, persaingan antar lembaga keuangan semakin ketat dan perubahan regulasi yang terus berkembang, baik di tingkat nasional maupun daerah,” ungkapnya, Minggu (15/12/2024).
Namun demikian, lanjut Adhy, tantangan tersebut juga membuka peluang besar utamanya dalam pembentukan KUB. Sebab, melalui KUB, kita dapat memanfaatkan keunggulan melalui sinergi antara bank-bank yang tergabung untuk menciptakan inovasi baru dalam produk dan layanan perbankan.
Salah satunya dengan menghadirkan layanan perbankan digital yang dapat menjangkau masyarakat luas. Peluang besar lainnya adalah bagaimana KUB dapat berperan dalam mendukung pembangunan infrastruktur daerah.
“Dengan peran sektor perbankan yang lebih besar dalam pembiayaan proyek strategis daerah, kita dapat mempercepat pembangunan infrastruktur. Ini menjadi kunci dalam meningkatkan konektivitas dan daya saing ekonomi Jatim di tingkat nasional maupun internasional,” ucapnya.
Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman juga mengatakan, Bank Jatim kini terus beradaptasi dengan dinamika industri keuangan nasional. Termasuk mengambil langkah strategis sebagai perusahaan induk dalam KUB dengan BPD yang lain, yaitu Bank NTB Syariah, Bank Lampung, Bank Banten, Bank Sultra, dan Bank NTT.
Bacaan Doa saat Hujan Deras, Angin Kencang, dan Petir: Lengkap dengan Arti dan Keutamaannya
“Bersama-sama, Bank Jatim dan 5 BPD akan membangun pondasi keuangan yang kokoh untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional, dan menuju visi Bank Jatim sebagai BPD No 1 di Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Pj. Gubernur Banten Al Muktabar berharap ikhtiar yang dilakukan ini bisa memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kolaborasi ini sebagai langkah strategis dalam melanjutkan proses KUB yang telah berjalan.
“Hakikatnya, BPD dibentuk dengan tujuan utama untuk menjaga likuiditas dan mendukung stabilitas ekonomi daerah. Oleh karena itu, dengan melanjutkan dan memperkuat sinergi melalui KUB ini sangat penting untuk memanfaatkan potensi yang ada di Banten dan Jatim secara optimal,” ucapnya.