Bikin Macet hingga Kecelakaan, Proyek Galian Kabel di Bandung Dihentikan Sementara

Bikin Macet hingga Kecelakaan, Proyek Galian Kabel di Bandung Dihentikan Sementara

Terkini | inews | Senin, 16 Desember 2024 - 15:32
share

BANDUNG, iNews.id - Polisi meminta Pemkot Bandung menghentikan sementara pengerjaan proyek galian kabel di sejumlah jalan protokol sebelum Natal dan Tahun Baru 2024. Aktivitas pengerjaan proyek galian kabel itu dikeluhkan masyarakat dan menyebakan kemacetan di Kota Bandung.

Bahkan, galian kabel di Jalan Tamansari memakan korban pengendara motor pada Kamis (12/12/2024) malam. Korban bernama Yonathan terjatuh akibat menabrak beton penutup lubang yang terpasang asal-asalan. 

Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Eko Iskandar mengatakan, banyak keluhan dari masyarakat soal kemacetan dan kerawanan akibat proyek galian kabel tersebut. Terkait hal ini, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono telah berkoordinasi dengan Pemkot Bandung untuk menghentikan sementara pengerjaan proyek tersebut. 

"Kami sudah sampaikan ke Pj Wali Kota Bandung (A Koswara), menjelang Natal dan tahun baru, proyek galian kabel agar dihentikan terlebih dahulu. Lubang yang sudah terlanjur digali agar segera diselesaikan," kata Kasatlantas, Senin (16/12/2024).

Menurutnya, Polrestabes Bandung juga meminta pengerjaan proyek dievalusi agar dalam pelaksanaanya tidak mengganggu dan membahayakan masyarakat.

"Lubang galian yang sedang dikerjakan agar segera diselesaikan dan ditutup secara maksimal untuk menghindari kemacetan dan kecelakaan," katanya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Bandung A Koswara menyoroti pengerjaan proyek ducting utilitas Infrastruktur Pasif Telekomunikasi (IPT) yang dinilai semrawut dan mengganggu aktivitas warga.

A Koswara mengatakan, proyek ini bertujuan memperbaiki tata kelola kabel di bawah tanah. Namun karena pengerjaannya yang lamban menimbulkan dampak kemacetan dan korban kecelakaan.

"Galian kabel untuk utilitas ini programnya sudah lama ya, jadi bagian dari penataan kota, yang semrawut nanti diturunin semua ke bawah. Cuma memang pekerjaannya memerlukan pekerjaan yang seperti ini, ada galian-galian, jadi ini akan mengganggu lalu lintas," kata Koswara, Jumat (13/12/2024).

Koswara menyatakan, Pemkot Bandung telah meminta PT Bandung Infra Investama (BII) agar menggunakan metode kerja efisien. Salah satunya dengan menambah tenaga kerja.

"Saya sudah meminta kepada BII Untuk menambah tenagan. Ini yang jadi persoalan itu menambah tenaga kerja supaya yang selesai digali langsung ditutup lagi, dirapikan lagi. Ini kondisi galian yang terbuka begini, kurang tepat," ucapnya.

Topik Menarik