Mulai Hari Ini Naik Trans Semarang Cukup Bayar Rp1.000, Ini Syaratnya

Mulai Hari Ini Naik Trans Semarang Cukup Bayar Rp1.000, Ini Syaratnya

Infografis | sindonews | Minggu, 8 Desember 2024 - 10:17
share

Layanan transortasi publik di Kota Semarang terus diperbaiki. Terbaru, naik bus rapid transit (BRT) Trans Semarang ke semua rute cukup bayar Rp1.000 diberlakukan mulai hari ini, Minggu (8/12/2024).

Program baru ini diberlakukan hingga 100 hari ke depan, yakni 18 Maret 2025. Syaratnya penumpang Trans Semarang bayar pakai QRIS. Programnya dinamai Ngebis Praktis dan Ekonomis pakai QRIS yang diinisiasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jateng bersama Pemkot Semarang.

“Terima kasih masyarakat sudah mau transaksi digital, sekarang naik bus sudah pakai QRIS. Program Ngebis pakai QRIS ini hadiah dari BI, dorongan-dorongan dari BI untuk digitalisasi pembayaran,” kata Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu yang akrab disapa Mbak Ita saat launching program di Lapangan Pancasila, Simpanglima, Kota Semarang, Sabtu (7/12/2024) malam.

Dia menyebut Kota Semarang sudah terus memfasilitasi pembayaran-pembayaran non-tunai. Di antaranya; bayar PBB, parkir QRIS di beberapa ruas jalan hingga transaksi pembayaran retribusi.

“Kota Semarang menang dua penghargaan digitalisasi tingkat nasional, baru ini lho, sejarah Kota Semarang menang dua penghargaan digitalisasi tingkat nasional,” lanjut Mbak Ita.

Kepala Perwakilan BI Jateng Rahmat Dwisaputra menyebut QRIS hadir dengan semangat inklusivitas salah satunya mendukung kepentingan perdagangan dan ekonomi nasional.

“Ke depan ada juga (inovasi) QRIS tap NFC, di Kota Semarang ada juga parQRIS (parkir pakai QRIS), untuk transportasi publik dengan Trans Jateng maupun Trans Semarang juga sudah bisa pakai QRIS,” jelas Rahmat di lokasi yang sama.

Perluasan QRIS cross-border, sebut Rahmat juga terus dikembangkan. Sudah ada 3 negara yang sudah implementasi yakni Malaysia, Singapura dan Thailand.

Tahun depan, akan bertambah 4 negara yakni; Korea Selatan, Jepang, Arab Saudi dan India. Ini memungkinkan WNI bertransaksi pakai QRIS di negara-negara tersebut.

“Selain itu orang-orang dari negara-negara yang tadi saya sebutkan juga bisa pakai ‘QRIS’ negara mereka (di Indonesia),” tandasnya.

Topik Menarik