Utang Pinjol Pengusaha Capai Rp2 Triliun, Ternyata Ini Sebabnya

Utang Pinjol Pengusaha Capai Rp2 Triliun, Ternyata Ini Sebabnya

Terkini | sindonews | Senin, 2 Desember 2024 - 21:57
share

Dewan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (DPP HIPPI) mengaku utang yang dibukukan pengusaha menengah dan kecil yang bersumber dari pinjaman online (pinjol) mencapai Rp2 triliun.

Ketua Umum DPP HIPPI, Erik Hidayat mengatakan, ada sejumlah faktor yang membuat para pelaku usaha terpaksa melakukan pinjaman online, salah satunya kesulitan mendapat akses pendanaan dari bank. Padahal pelaku usaha menengah dan kecil masih dihadapkan pada kondisi yang tidak pasti.

Namun mereka harus menanggung sejumlah beban, seperti membayar gaji karyawan dan setoran iuran.

"Yang terjadi, mereka banyak pinjam dana dan bukan hanya dana dari konvensional, tapi dari pinjol. Nah ini yang kita coba hindari. Banyak anggota kita, hampir Rp 2 triliun pinjaman pinjol," ucap Erik saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Senin (2/12/2024).

“Dan ini kita concern sekali, anggota-anggota kita sangat menjerit, karena mereka nggak ada akses untuk perbankan selama ini dan mereka paling cepat untuk pinjol,” paparnya.

Tingginya iuran hingga serbuan produk impor membuat pelaku usaha kian terhimpit untuk berkembang. “Banyak, contohnya dari kuliner aja, mereka yang punya planning tahun lalu untuk berkembang, akhirnya nggak bisa berkembang. Karena kenaikan harga dan lain-lain, sehingga itu merugikan semua pihak,” ucap dia.

Erik menyampaikan, pelaku usaha memerlukan dukungan lebih masif dari pemerintah untuk bisa bertahan dan bersaing di tengah kondisi ekonomi saat ini. Seperti mempermudah pendanaan di bank dan mengantisipasi masuknya produk impor yang mengancam keberlangsungan UMKM.

"Harapan kami adalah pinjaman-pinjaman ini bisa lebih murah kepada rakyat, dan terutama khususnya dari sektor-sektor UMKM. Ini kita coba diskusi kepada pemerintah bagaimana jalan yang terbaik untuk membantu kita semua," tuturnya.

Topik Menarik