Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Komisi III DPR: Usut Tuntas
Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengutuk keras penembakan yang dilakukan oleh Kabagops Polres Solok Selatan AKP Danang Iskandar yang menewaskan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari. Dia meminta kasus ini diusut secara tuntas.
"Kami mengutuk keras perilaku brutal oknum kabag ops tersebut yang melakukan penembakan," ujar Habiburokhman saat konferensi pers Jumat (22/11/2024).
Dia meminta kasus penembakan ini diusut secara tuntas, "Kami meminta peristiwa ini diusut secara tuntas, baik kasus penembakan hingga tewasnya maupun kasus yang melatarbelakangi terjadinya pertikaian ini. Info yang kami dapat terkait dengan penindakan penambangan ilegal tipe galian C," ujar dia.
Menurutnya, latar belakang peristiwa tersebut harus diusut tuntas. "Apakah pelaku ini membekingi tambang ilegal yang ditindak oleh Kasat Reskrim?" katanya.
Politikus Partai Gerindra itu mengatakan, Komisi III DPR akan melakukan kunjungan spesifik ke Sumatera Barat pada Senin (25/22/2024). "Apabila memungkinkan kami ke lokasinya, kalau saya cek di Google jaraknya 100 kilometer dari Kota Padang," kata Habiburokhman.
Habiburokhman menuturkan, pihaknya juga akan memanggil Kapolres, Kapolda, hingga Kadiv Propam Mabes Polri untuk meminta keterangan terkait peristiwa penembakan itu. "Agar kasus-kasus seperti ini benar-benar bisa diusut secara tuntas dan juga jangan sampai terjadi lagi di kemudian hari,” jelas dia.
Sebelumnya, penembakan berujung tewasnya AKP Ulil Ryanto Anshari terjadi di kawasan parkir Polres Solok Selatan yang berada di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Solok Selatan, Sumatera Barat pada Jumat (22/11/2024) pukul 00.43 WIB.
Diduga kuat pemicunya karena AKP Dadang Iskandar tak terima lantaran AKP Ulil Ryanto Anshari menangkap tersangka kasus tambang galian C.