Iran Sangkal Terlibat Serangan Drone Hizbullah yang Coba Bunuh Netanyahu

Iran Sangkal Terlibat Serangan Drone Hizbullah yang Coba Bunuh Netanyahu

Global | sindonews | Minggu, 20 Oktober 2024 - 12:27
share

Iran membantah terlibat serangan pesawat nirawak (drone) Hizbullah Lebanon yang menghantam kediaman Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu pada hari Sabtu.

Netanyahu mengatakan serangan drone tersebut merupakan upaya untuk membunuh dirinya dan keluarganya.

Misi Iran untuk PBB menegaskan Hizbullah berada di balik serangan drone tersebut.

"Tindakan ini dilakukan oleh Hizbullah Lebanon," kata misi tersebut menanggapi pertanyaan tentang peran Iran dalam serangan itu, sebagaiman dikutip dari IRNA, Minggu (20/10/2024).

Baca Juga: PM Israel Netanyahu: Upaya Hizbullah untuk Bunuh Saya Adalah Kesalahan Besar!

Hizbullah belum mengakui serangan terhadap kediaman Netanyahu dilakukan oleh pasukannya.

Netanyahu marah atas serangan drone tersebut. ”Upaya Hizbullah, proksi Iran, untuk membunuh saya dan istri saya hari ini adalah kesalahan besar," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan pada Sabtu.

Dalam pesannya kepada Iran dan proksinya, Netanyahu bersumpah: "Siapa pun yang mencoba menyakiti warga Israel akan membayar harga yang mahal.”

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baghaei juga mengecam Israel karena menyebarkan kebohongan sebagai praktik yang sedang dan terus dilakukan oleh rezim Zionis dan para pemimpin kriminalnya terkait tuduhan terhadap Iran.

Kelompok bersenjata yang berpihak pada Iran, yang dikenal sebagai "Poros Perlawanan" yang mencakup Hizbullah, telah terlibat dalam perang Israel-Hamas, yang telah berkecamuk di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 terhadap Israel.

Teheran juga telah melancarkan dua serangan langsung terhadap musuh bebuyutannya, Israel, selama perang tersebut, yang terbaru adalah serangan lebih dari 180 rudal pada 1 Oktober.

Iran mengatakan akan membalas jika Israel menyerang balik.

Topik Menarik