Tekan Pengangguran di Banten, Airin-Ade Siap Reformasi Bidang Ketenagakerjaan

Tekan Pengangguran di Banten, Airin-Ade Siap Reformasi Bidang Ketenagakerjaan

Infografis | sindonews | Minggu, 6 Oktober 2024 - 16:09
share

Pasangan cagub dan cawagub Banten Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi memiliki perhatian khusus terhadap persoalan ketenegakeraan. Mereka berkomitmen melepaskan status Banten sebagai daerah dengan angka pengangguran tertinggi di Indonesia.

Komitmen tersebut disampaikan Airin Rachmi Diany saat bersilaturahim dengan masyarakat Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Minggu (6/10/2024). "Pada daerah-daerah industri, saya menemukan masalah ketenagakerjaan. Di Kabupaten Serang, Kota Cilegon, dan Kabupaten Tangerang," katanya. Baca juga:Tekan Stunting di Banten, Airin-Ade Siapkan Posyandu Ceria hingga Asupan Gizi Gratis

Berdasarkan data BPS per 2023, pengangguran terbuka Banten sebesar 7,52, di atas rata-rata nasional sebesar 5,32. Menurut Airin, jumlah pengangguran berada di daerah yang memiliki banyak industri.

Sejumlah program untuk mengatasi pengangguran pun mereka bikin. Misalnya revitalitasi dan peningkatan jumlah Balai Latihan Kerja (BLK), training center yang bekerja sama dengan dunia industri, dan sekolah vokasi. "Kami akan bangun BLK sesuai potensi daerah. Industri kami akan minta bangun training center. Secara khusus kami siapkan sekolah vokasi untuk menciptakan lulusan siap kerja," ujarnya.

Airin mengaku mendapat informasi tentang calo tenaga kerja. Terkait ini, ia bersama Ade Sumardi akan melakukan reformasi bidang ketenagakerjaan. Hal itu bisa dilakukan karena pengawasan ketenagakerjaan menjadi kewenangan pemerintah provinsi.

"Maka reformasi dinas tenaga kerja, dan penguatan pengawasan bidang tenaga kerja harus dilakukan optimal. Wajib industri menyediakan lowongan kerja maksimal untuk putra daerah," terangnya.

Selain itu, Airin-Ade juga punya program Muda Berdaya, Generasi Berkompeten Banten (Gen Banten), dan Kreasi. "Paling utama juga, kita bangkitkan UMKM. Kita dorong semua pelaku UMKM untuk bisa naik kelas. Kita damping mulai dari permodalan, kualitas produk, hingga pemasaran," tandasnya. Baca juga:Masih Ada 7,20 Juta Pengangguran di Indonesia per Februari 2024, BPS Sebut Turun

Aktivis buruh Kabupaten Serang Asep Saepulloh mendukung penuh program yang disampaikan. Menurutnya, ke depan dibutuhkan kepedulian pemerintah provinsi terhadap persoalan ketenagakerjaan. "Bu Airin sangat piawai saat memimpin Tangsel. Dan rencana program yang beliau konsep, sangat bisa dilaksanakan. Kami dukung penuh," katanya.

Topik Menarik