Punya Cadangan 8.000 Ton, Mengapa Dolar AS Tidak Didukung dengan Emas?

Punya Cadangan 8.000 Ton, Mengapa Dolar AS Tidak Didukung dengan Emas?

Terkini | sindonews | Selasa, 1 Oktober 2024 - 19:29
share

Emas tidak cukup mendukung dolar Amerika Serikat (AS). Negara ini memiliki sekitar 261,5 juta ons troy emas, bernilai sekitar USD489 miliar. Total jumlah uang, yang beredar di AS melebihi USD20 triliun sehingga membutuhkan sekitar 272.430 metrik ton emas pada harga pasar saat ini.

Pasokan emas masih belum mencukupi, bahkan termasuk stok emas global, yang berjumlah sekitar 212.582 metrik ton. Transisi ke standar emas selama krisis ekonomi akan sangat membatasi pilihan kebijakan moneter dan dapat menyebabkan ketidakstabilan ekonomi. Pada akhir 2023, total pasokan emas dunia diperkirakan sekitar 205.238 ton.

Angka ini mencakup semua emas, yang telah ditambang hingga saat ini. Menurut World Gold Council, sekitar dua pertiga dari emas ini telah diekstraksi sejak tahun 1950.

Baca Juga: Israel Invasi Lebanon, Pasukan Penjaga Perdamaian PBB Hanya Menonton

US Geological Survey menambahkan bahwa sekitar 244.000 metrik ton emas telah diidentifikasi, dengan 57.000 metrik ton dalam bentuk cadangan bawah tanah. Produksi emas historis mencapai 187.000 metrik ton, yang berkontribusi pada cadangan di atas tanah.

Angka-angka ini mencerminkan upaya penambangan yang ekstensif selama berabad-abad, menjadikan cadangan emas sebagai indikator penting kekayaan global. Memahami angka-angka ini memberikan wawasan tentang besarnya total pasokan dalam konteks ekonomi global.

Pemerintah AS saat ini menyimpan sekitar 261,5 juta troy ons atau 8.133,5 metrik ton emas merupakan cadangan terbesar di antara negara-negara lain. Emas ini terutama disimpan oleh U.S. Mint, dengan porsi paling besarsekitar 147,3 juta troy ons disimpan di Fort Knox.

Federal Reserve Bank bertindak sebagai kustodian untuk sekitar 5 dari cadangan ini. Total nilai buku dari emas ini adalah sekitar USD11 miliar.

Kepemilikan substansial ini memainkan peran penting dalam keamanan ekonomi nasional, yang mencerminkan kebijakan moneter dan stabilitas keuangan pemerintah AS. Nilai total dolar AS yang beredar adalah sekitar USD2,33 triliun. Angka ini mencerminkan upaya Federal Reserve untuk mengelola jumlah uang beredar dalam sistem moneter AS. Mata uang yang beredar, terutama uang kertas Federal Reserve, telah tumbuh secara signifikan, didorong oleh faktor-faktor seperti pelonggaran kuantitatif dan karakteristik sistem mata uang fiat.

Apakah Emas Cukup untuk Mendukung Dolar AS?

Untuk mendukung penuh jumlah uang beredar di AS dengan emas pada harga pasar saat ini, dibutuhkan sekitar 272.430 metrik ton logam mulia. Perkiraan ini didasarkan pada jumlah uang beredar M2 AS sebesar USD20,84 triliun dan harga emas USD2.378,41 per troy ons.

Dengan membagi jumlah uang beredar dengan harga emas, kita akan menemukan bahwa untuk mengubah uang fiat menjadi standar emas dibutuhkan sekitar 8,76 miliar troy ons emas. Ketika dikonversi ke metrik ton, volume yang dibutuhkan menjadi jelas, secara signifikan melebihi jumlah total emas yang pernah ditambang.

"Menerapkan pergeseran kebijakan moneter seperti itu akan memberikan tantangan yang signifikan bagi bank sentral dan berdampak besar pada pasar mata uang global dan nilai tukar," tulis Direktur Pengembangan Bisnis di Jaringan Informasi Emas, Ron Dewitt, yang di publikasikan di Linkedin, dikutip, Selasa (1/10/2024).

Baca Juga: Mata Uang BRICS Ancam Dominasi Dolar AS dalam Perdagangan Minyak dan Perbankan Global

Mengingat besarnya jumlah uang beredar di AS, cadangan emas AS tidak akan cukup untuk mendukung sepenuhnya. AS memiliki cadangan emas sebanyak 8.133,46 ton, yang hanya sekitar 3,8 dari total pasokan emas global sekitar 212.582 ton.

Dengan mempertimbangkan rasio cadangan emas terhadap uang, nilai total cadangan emas AS adalah sekitar USD489 miliar, sedangkan kapitalisasi pasar semua emas diperkirakan antara USD12 hingga USD19 triliun.

Hal ini menyoroti perbedaan yang signifikan antara nilai cadangan emas AS dan jumlah yang dibutuhkan untuk mendukung seluruh pasokan dolar AS.

Topik Menarik