Penyaluran Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina Disiarkan Langsung dari Yordania

Livestreaming melaporkan secara langsung penyaluran bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina dilakukan dari lokasi pengungsian di Camp Jerrash, Amman, Jordan. Kegiatan ini bertujuan untuk menunjukkan transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran bantuan, serta meningkatkan kesadaran dan dukungan masyarakat Indonesia terhadap krisis kemanusiaan di Palestina.

Konflik berkepanjangan di Palestina telah mengakibatkan krisis kemanusiaan yang serius, dengan ribuan pengungsi membutuhkan bantuan darurat. Tantangan utama dalam menyalurkan bantuan ke Palestina adalah aksesibilitas dan keamanan. Selain itu, ada kebutuhan untuk memastikan transparansi dalam penyaluran bantuan dan mempertahankan dukungan berkelanjutan dari masyarakat Indonesia.

Untuk menjawab kebutuhan tersebut, BSI Maslahat melakukan livestreaming penyaluran bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina dari Yordania. BSI Maslahat mengambil inisiatif untuk mengadakan dua sesi livestreaming. Pertama Live Youtube pada Ahad (29/9/2024) pukul 14.00 WIB, melaporkan langsung dari Camp Jerash, Amman, Jordan. Kedua Live Instagram pada Selasa (1/9/2024) pukul 14.00 WIB, melaporkan dari Gudang Logistik AKF Jordan.

Kedua sesi ini akan menampilkan laporan langsung tentang kondisi pengungsi, proses penyaluran bantuan, dan dampak nyata dari donasi yang telah diberikan. Tim BSI Maslahat di lapangan akan berinteraksi langsung dengan penerima bantuan, memberikan gambaran nyata tentang situasi terkini.

Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Education & Empowerment BSI Maslahat Muhammad Sobirin; Donatur BSI Maslahat, Yuanita Rohali; Manager Marketing Communication Group Jumadi Kurniawan; Manager Network Group, Lucky Firmansyahl, dan Manager Care & Rescue Group, Ibnul Amin.

"Ini adalah sejarah baru bagi BSI Maslahat. Menjelang peringatan satu tahun tragedi 7 Oktober, kami hadir untuk meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Palestina. Melalui dukungan para donatur, kami telah menyalurkan bantuan senilai total 13,7 miliar rupiah dalam lima tahap sejak 2023. Kegiatan livestreaming ini merupakan wujud komitmen kami untuk transparansi dan mengajak lebih banyak pihak berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan ini," kata Muhammad Sobirin dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/10/2024).

Yuanita Rohali, donatur yang ikut dalam misi ke Jordan, berbagi pengalamannya. Ia berterima kasih atas kesempatan berpartisipasi langsung dalam kegiatan kemanusiaan.

"Menyaksikan langsung proses penyaluran bantuan di warehouse Al Khair Foundation membuat saya yakin bahwa donasi kita benar-benar sampai kepada yang membutuhkan. Program sangat mulia, dan saya mengajak masyarakat Indonesia untuk terus berdonasi melalui lembaga yang amanah dan terpercaya ini," katanya.