Investor Rusia Masuk IKN, Siap Groundbreaking Akhir September

Investor Rusia Masuk IKN, Siap Groundbreaking Akhir September

Terkini | sindonews | Sabtu, 21 September 2024 - 15:21
share

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengumumkan satu lagi investor asing masuk ke IKN. Dengan perkembangan ini, total ada tiga investor asing yang telah terlibat dalam proyek pembangunan ibu kota baru tersebut.

Ketiga investor asing tersebut masing-masing berasal dari China, Australia, dan yang terbaru dari Rusia. Investor asal China adalah Delonix Group yang akan membangun mal, hotel, dan apartemen dengan investasi sekitar Rp500 miliar. Kemudian ada Australian Independent School yang ajan membangun lembaga pendidikan dengan nilai investasi Rp150 miliar.

Baca Juga: Jokowi Bakal Groundbreaking Investasi Asing Perdana di IKN Pekan Ini

Sementara yang terbaru adalah investor Rusia, yakni Magnum Estate yang akan berinvestasi untuk membangun kawasan mixed use di IKN. "Magnum ini dari Rusia," kata Basuki saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Sabtu (21/9/2024).

Basuki, mengatakan groundbreaking proyek milik para investor itu akan dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi. Acara seremonial itu akan menunggu dan mencocokkan dengan kunjungan Presiden ke IKN. Menurut Basuki, Presiden telah menjadwalkan kembali kunjungan kerjanya ke IKN setelah melakukan rapat kabinet pekan lalu.

Baca Juga: Keppres Pindah Ibu Kota Tunggu Kesiapan IKN, Jokowi: Kalau Hanya Tanda Tangan, Gampang

Rencananya, kata dia, Presiden akan menyambangi IKN pada 24-27 September mendatang. Di sela-sela kunjungannya ke IKN itulah, Presiden akan melaksanakan groundbreaking untuk tahap VIII.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melaporkan total investasi yang masuk ke IKN sudah menembus angka Rp56,2 triliun. Investasi dari bermacam badan usaha ke IKN itu meliputi berbagai sektor, terdiri dari 6 proyek di bidang kesehatan, 3 proyek ritel, logistik 10 proyek, dan hotel 8 proyek.

Selanjutnya, di sektor energi dan transportasi 2 proyek, sektor perkantoran dan perbankan 14 proyek, hunian dan area hijau 9 proyek, serta media dan teknologi 3 proyek.

Topik Menarik