Panglima Kostrad Melenggang Jadi KSAD di Era Jokowi, Nomor 2 dan 4 Menantu Legenda Militer Indonesia

Panglima Kostrad Melenggang Jadi KSAD di Era Jokowi, Nomor 2 dan 4 Menantu Legenda Militer Indonesia

Nasional | sindonews | Minggu, 8 September 2024 - 18:03
share

Sejumlah Perwira Tinggi (Pati) Angkatan Darat memiliki karier mencorong di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tak hanya berhasil meraih jabatan Pangkostrad , lebih dari itu, beberapa di antara diangkat menjadi KSAD .

Pangkostrad merupakan singkatan dari Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, salah satu jabatan tinggi di struktur organisasi TNI AD. Pangkostrad adalah pemimpin satuan tempur utama milik Angkatan Darat yang selalu siap diterjunkan untuk operasi atas perintah Panglima TNI. Pangkostrad bertanggung jawab atas komando dan pengendalian operasi strategis Angkatan Darat, termasuk perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi operasi militer yang berskala besar.

Panglima Kostrad dijabat oleh Pati TNI AD berpangkat Letnan Jenderal (Letjen) atau jenderal bintang 3. Saat ini Kostrad terdiri dari tiga divisi, yani Divisi Infanteri 1/Kostrad yang bermarkas di Cilodong, Depok, Jawa Barat; Divisi Infanteri 2/Kostrad di Singosari, Malang, Jawa Timur; dan Divisi Infanteri 3/Kostrad berada di Bontomarannu, Gowa, Sulawesi Selatan.

Jabatan Pangkostrad seperti batu loncatan untuk menggapai jabatan lebih tinggi. Di era kepemimpinan Presiden Jokowi, beberapa Pati TNI AD yang menjabat Pangkostrad diangkat menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD). Pangkatnya pun naik satu tingkat menjadi Jenderal TNI atau Jenderal Bintang 4. Siapa saja mereka?

Panglima Kostrad yang Melenggang Jadi KSAD di Era Jokowi

1. Jenderal TNI (Purn) Drs Mulyono, SIP

FOTO/IST

Nama yang pertama adalah Mulyono. Lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) 1983 itu resmi dilantik menjadi Pangkostrad pada 26 September 2014 atau tak lama setelah Presiden Jokowi berkuasa. Kurang dari setahun menjabat Pangkostrad, tepatnya pada 15 Juli 2015, Mulyono kemudian diangkat menjadi KSAD menggantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang dilantik menjadi Panglima TNI.

Melihat riwayatnya, Mulyono termasuk Pati TNI AD yang memiliki karier cemerlang. Ia pernah menjabat sebagai Danrem 061/Surya Kencana, Danrem 032/Wirabraja, Dirdok Kodiklat TNI AD, dan Pangdam Jaya. Setelah itu, tentara kelahiran Boyolali, 12 Januari 1961 itu diangkat menjadi Pangkostrad dan mengakhiri masa dinasnya sebagai KSAD.

2. Jenderal TNI (Purn) Muhammad Andika Perkasa, SE, MA, MSc, MPhil, PhD

FOTO/DOK.SINDOnews

Selanjutnya ada nama Andika Perkasa. Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1987 itu diangkat menjadi Pangkostrad pada 23 Juli 2018 lalu ditunjuk menjadi KSAD empat bulan kemudian pada 22 November 2018.

Andika Perkasa tumbuh dan besar di Kopassus. Beberapa jabatan strategis yang pernah diemban adalah Komandan Tim 3 Sat Gultor 81 Kopassus, Komandan Batalyon (Danyon) 32/Apta Sandhi Prayuda Utama Grup 3/Sandhi Yudha Kopassus, Danrindam Kodam Jaya/Jayakarta. Selanjutnya tentara kelahiran Bandung, 21 Desember 1964 itu diangkat menjadi Danpaspampres (2014), Pangdam XII/Tanjungpura (2016), dan Dankodiklatad (2018).

Menantu tokoh intelijen Indonesia, Jenderal TNI (Horn) (Purn) AM Hendropriyono itu kemudian diangkat menjadi Pangkostrad pada 2018. Hanya empat bulan menjabat Pangkostrad, Andika kemudian diangkat menjadi KSAD. Menjelang pensiun, lulusan S3 The Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration, The George Washington University itu diangkat menjadi Panglima TNI pada 2021.

3. Jenderal TNI (Purn) Prof Dr Dudung Abdurachman, SE, MM

FOTO/DOK.SINDOnews

Dudung Abdurachman termasuk Pati TNI yang pernah menjabat Pangkostrad dan melenggang menjadi KSAD di era Presiden Jokowi. Abituren Akmil 1988B itu diangkat menjadi Pangkostrad pada 25 Mei 2021. Enam bulan kemudian, tepatnya 17 November 2021, Dudung ditunjuk menjadi KSAD.

Tentara kelahiran Bandung, 19 November 1965 itu sempat menduduki jabatan mentereng di militer. Antara lain Wadanyonif 410/Alugoro, Dandim 0418/Palembang, Danrindam II/Sriwijaya, Gubernur Akmil, dan Pangdam Jaya.

Karier Dudung semakin moncer setelah aksinya mencopot baliho eks pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab ketika menjabat Pangdam Jaya, Dudung. Ia kemudian diangkat menjadi Pangkostrad pada 25 Mei 2021. Setengah tahun menjabat Pangkostrad, jabatan Dudung kembali naik menjadi KSAD. Jabatan tersebut diemban hingga pensiun pada Oktober 2023.

4. Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc

FOTO/DOK.PUSPENAD

Pangkostrad yang melenggang menjadi KSAD di era Presiden Jokowi selanjutnya adalah Maruli Simanjuntak. Lulusan Akmil 1992 itu dilantik menjadi Panglima Kostrad pada 31 Januari 2022. Maruli kemudian diangkat menjadi KSAD pada 29 November 2023 hingga saat ini.

Maruli Simanjutak memiliki karier yang cemerlang. Beberapa jabatan mentereng yang pernah diemban antara lain Dan Grup 2/Para Komando, Dan Grup A Paspampres, Danrem 074/Warastratama, dan Kasdam IV/Diponegoro.

Tentara kelahiran Bandung, 27 Februari 1970 itu kemudian dipercaya sebagai perisai hidup Presiden Jokowi menjadi Danpaspampres pada 2018. Dua tahun kemudian Maruli mendapat promosi menjadi Pangdam IX/Udayana.

Jabatan menantu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan itu terus naik. Maruli diangkat menjadi Pangdam IX/Udayana pada 18 November 2022. Belum genap tiga bulan, ia diangkat menjadi Pangkostrad. Lalu pada 7 Desember 2023, Maruli dilantik menjadi KSAD dan menjabat hingga saat ini.

Itulah sejumlah Pati TNI yang pernah menjabat Pangkostrad dan melenggang menjadi KSAD di era Presiden Jokowi.

Topik Menarik