Tak Ingin Kecewakan Warga Desa Wisata Balleangin, Sandiaga Uno Rela Hujan-hujan

Tak Ingin Kecewakan Warga Desa Wisata Balleangin, Sandiaga Uno Rela Hujan-hujan

Infografis | sindonews | Minggu, 30 Juni 2024 - 22:47
share

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno kembali melanjutkan kunjungan menyaksikan langsung daya tarik wisata yang terpendam di wilayah terpencil.

Kali ini, Sandiaga Unomengunjungi Desa Balleangin, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, Minggu (30/6/2024).

Kehadiran Sandiaga bersama rombongan untuk menyaksikan langsung keindahan alam di Desa Balleangin dan menyerahkan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).

Baca juga; Izin Dipermudah, Menparekraf Harap Makassar Jadi Episentrum Festival Musik di Asia Tenggara

Desa Balleangin masuk dalam 50 desa wisata di Indonesia karena memiliki daya tari kwisata yang sangat menakjubkan, salah satunya memiliki landscape gugusan karst terbesar ke-2 setelah China Selatan.

Karena Balleangin berada dalam gugusan karst sehingga banyak memiliki daya tarik wisata seperti Taman Batu yang berusia 5 - 15 juta tahun lalu, selain itu juga memiliki air terjun yang menawan, river tubing dan beberapa lokasi wisata lainnya.

“Kehadiran kami untuk menunjukkan komitmen Kemenparekraf dan Pemkab Pangkajene Kepulauan dalam mendukung pariwisata daerah yang memiliki daya tarik yang sangat menawan,” kata Sandiaga.

Dalam kunjungan tersebut, meski diguyur hujan deras namun Sandiaga Uno tetap melanjutkan agendanya, dia dan Bupati Pangkep Yusran Lalogau bahkan rela berdendang dan ikut menari di tengah hujan bersama para penari wanita yang telah menunggu sejak lama. Tidak hanya itu, Sandiaga pun tetap menandatangani prasasti Desa Wisata Balleangin di tengah hujan.

Baca juga; Indonesia Jadi Episentrum Maritim, Sandiaga Uno Dukung Pentas Teater Jalasena Laksamana Malahayati

“Hujan ini penanda berkah, tadi ada yang menawarkan tidak dilanjutkan acaranya, saya bilang kita menunjukkan komitmen kita untuk membangun Indonesia, saya tidak ingin mengecewakan para masyarakat yang sudah begitu menunggu lama dan para pegiat desa wisata yang sudah menyiapkan acara ini,” katanya.

Dia juga memastikan, akan melengkapi fasilitas yang masih minim di Desa Balleangin apalagi sudah menjadi 50 desa wisata terbaik Indonesia. “Kita akan pastikan kelengkapan-kelengkapannya akan kita kerjasamakan dan kolaborasi semua pihak, apalagi kita punya banyak mitra-mitra, apa yang diperlukan para pengelola, ini nanti akan dikoordinasikan dengan Pak bupati dan pemprov, akan kita lengkapi,” ungkapnya.

Hal senada diungkapkan Bupati Pangkep, Yusran Lalogau. Dia menyebutkan, akan segera menindaklanjuti sesuai dengan arahan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno untuk melengkapi fasilitas dan akses jalan ke lokasi wisata sebagai penunjang.

“Di Kecamatan Balocci ini ada beberapa lokasi wisata, dan kami akan berupaya menyinkronkan dengan lokasi wisata satu dengan yang lainnya, terutama fasilitas pendukung dan akses jalan,” ujarnya.

Seperti yang telah dilakukan di Desa Tompobulu, yang juga masuk nominasi 3 terbaik desa wisata di tahun 2023. Akses lokasi jalanan yang rusak parah sudah dikerjakan berkat bantuan dari Kemenparekraf, begitu juga fasilitas penunjang, sehingga para pengunjung yang datang di desa tersebut merasakan baik untuk berwisata.

“InsyaAllah di Desa Balleangin ini pun juga begitu, fokus bagaimana bisa sinkron semua lokasi wisata yang ada di kecamatan ini masyarakat yang berkunjung merasakan kenyamanan,” tandasnya.

Topik Menarik