Pendaftaran Capim KPK, Pansel: Sudah 94 Orang Register Akun

Pendaftaran Capim KPK, Pansel: Sudah 94 Orang Register Akun

Nasional | sindonews | Kamis, 27 Juni 2024 - 11:57
share

Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK), Muhammad Yusuf Ateh mengabarkan perkembangan terbaru mengenai pendaftaran Capim KPK. Dia menyampaikan bahwa sudah ada pihak yang mendaftar sebagai capim.

"Sudah ada," ujar Yusuf saat dikonfirmasi MNC Portal, Kamis (27/6/2024).

Baca juga:Pansel Capim KPK Tak Utamakan Figur Laki-laki

Terkait rincian jumlah pihak yang mendaftar, Yusuf meminta untuk dikonfirmasi kepada Sekretariat Pansel Capim KPK.

"Saya belum dapat laporan rinciannya. Tanya ke Sekretariat Pansel di Setneg aja ya," kata Yusuf.

Terpisah, Wakil Ketua Pansel Capim KPK Arief Satria mengatakan bahwa pendaftaran telah dibuka pada Rabu (26/6/2024) kemarin. Hingga sore hari sudah ada puluhan orang yang meregistrasi akun, namun belum ada yang mendaftarkan dokumen.

"26 juni 2024 adalah hari pertama pendaftaran calon pimpinan dan calon dewas KPK. Hingga pukul 15.00 WIB sore ini belum ada yang submit dokumen. Namun sudah ada 94 orang yang register akun," jelas Arief.

Arief menjelaskan bahwa nantinya usai berkas capim KPK diterima Pansel, maka berkas tersebut akan diverifikasi sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam pengumuman.

"Selanjutnya hasil dari verifikasi atas berkas tersebut akan diumumkan sebagai peserta yang lolos seleksi administrasi. Pengumuman tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 24 juli 2024," paparnya.

Arief mengaku pihaknya banyak menerima masukan dari seluruh elemen masyarakat, pimpinan perguruan tinggi, hingga asosiasi pengusaha. Hal itu diharapkan dapat bermanfaat untuk membantu Pansel dalam menseleksi calon pimpinan dan Dewan Pengawas KPK.

Baca juga:Pansel Capim dan Dewas Minta Masukan KPK

"Di antara masukan-masukan tersebut antara lain perlunya mencari sosok yang independen, yang beritengritas, memiliki kapabilitas, memiliki leadership yang kuat dan juga memiliki rekam jejak yang baik. Hal-hal ini yang akan kami coba ramu dalam proses seleksi nanti," pungkasnya.

Topik Menarik