Dewan Pers Bekali Jurnalis Peliputan Pilkada Serentak 2024 agar Masyarakat Tak Termakan Hoaks

Dewan Pers Bekali Jurnalis Peliputan Pilkada Serentak 2024 agar Masyarakat Tak Termakan Hoaks

Nasional | bandungraya.inews.id | Sabtu, 29 Juni 2024 - 16:30
share

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 baru saja usai pada 14 Februari 2024. Dalam waktu dekat akan diselenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di seluruh Indonesia.

Untuk meningkatkan kinerja para jurnalis dalam meliput tahapan pelaksanaan pilkada nantinya maka Dewan Pers Indonesia menggelar Workshop Peliputan Pemilu dan Pilkada 2024 di Swiss-Belhotel Makassar, Jalan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (27/6/2024). 

Wakil Ketua Dewan Pers M Agung Dharmajaya mengatakan, salah satu kunci sukses dalam penyelenggaraan pesta demokrasi adalah, terciptanya ruang publik kondusif, sehat, dan bersih dari berita palsu atau fake news serta hoaks. 

Peran pers, kata Agung, sangat penting dalam melakukan edukasi melalui informasi pemberitaan proporsional tentang pemilu dan pilkada. Sehingga, masyarakat dapat diajak untuk berperan mengawasi tahapan persiapan, pelaksanaan, penyelenggaraan, dan peserta pesta demokrasi itu.

“Interaksi masyarakat dalam pemberitaan Pemilu dan Pilkada oleh pers akan sangat membantu untuk melihat parameter tingkat kesuksesan persiapan Pemiludan Pilkada,” kata Agung.

 

Dia menyatakan, para jurnalis yang telah mengikuti workshop diharapkan mematuhi aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel.

“Ini juga menjadi penting untuk kita bersama. Karena, peraturannya berbeda setiap waktu dan harapannya untuk teman-teman pers bisa mengikuti aturan yang ada,” ujar dia. 

Workshop peliputan Pemilu-pilkada 2024 di Sulsel ini dihadiri Ketua Komisi Hukum dan Perundangan Dewan Pers Arif Zulkifli, Komisioner KPU Sulsel Upi Hastati, Komisioner Bawaslu Sulsel Muhtar Muis, Komisioner KPID Sulsel Riswansa Muchsin, Praktisi Pers yang juga Anggota Dewan Pers Periode 2013-2016 Ray Wijaya dan Tenaga Ahli Dewan Pers Hendrayana dan Sudrajat.

Topik Menarik