Serunya Membuat Terrarium, Berkebun Sambil Berkreasi

Serunya Membuat Terrarium, Berkebun Sambil Berkreasi

Gaya Hidup | siantar.inews.id | Selasa, 2 Juli 2024 - 17:00
share

JAKARTA, iNewsSiantar.id - Hobi bercocok tanam di rumah? Jika halaman rumah Anda tidak terlalu luas, hobi bercocok tanam tetap bisa dilakukan dengan cara praktis yang satu ini, yakni membuat terrarium.

Selain praktis, terrarium nantinya bisa menjadi pajangan di meja rumah Anda sehingga selain menyalurkan hobi bercocok tanam Anda bisa sekaligus mengasah kreativitas.

Lantas, apa itu terrarium? Terrarium merupakan sebuah wadah yang di dalamnya ada ekosistemnya, bisa flora maupun fauna (biasanya reptil seperti kata).

Lalu, apa saja bahan yang dibutuhkan untuk membuat terrarium dan bagaimana cara pembuatannya? 

Merayakan anniversary yang ketiga, ibis Styles Bogor Pajajaran bekerjasama dengan Kebun Raya Bogor mengadakan kelas edukasi terrarium atau mendekorasi wadah untuk tanaman. Kebun Raya Bogor sendiri memang membuka kelas edukasi terrarium yang terbuka untuk umum. 

Melalui terrarium, kegiatan berkebun bukan hanya Seni  menanam tapi juga berkesenian, jadi ada keindahan disana. Saat membuat terrarium, barang pertama yang dibutuhkan adalah wadah transparan (bisa kaca atau plastik).

 

Jika dilihat dari jenis tanamannya, terrarium terbagi menjadi dua jenis, terbuka dan tertutup. Terbuka biasanya untuk tanaman gurun seperti kaktus sementara yang tertutup biasanya tanaman tropis yang menggunakan lumut. 

Setelah menyiapkan wadah, Anda harus menyediakan media tanam dimana kali ini Kebun Raya Bogor menggunakan kompos yang diolah dari daun-daun kering di Kebun Raya Bogor sendiri. Sehingga dari tanaman nantinya akan menjadi tanaman lagi.

Setelah menggunakan kompos, maka tanaman di dalam terrarium akan tumbuh tanpa ditambahkan pupuk seperti saat berkebun. 

Sebelum kompos dimasukkan ke dalam wadah, tuangkan dulu pasir yang menjadi bagian dasar dari terrarium dimana kali ini Kebun Raya Bogor menggunakan pasir hitam malang untuk menyimpan air sehingga terrarium menjadi tidak becek ketika ditambahkan air.

Lalu, tuangkan kompos dan tekan hingga merata di wadah. Setelah itu, tambahkan lumut yang juga mampu menyerap  dan menyimpan air dengan baik. Karena Kebun Raya Bogor kali ini membuat terrarium bertema tropis maka tanaman yang digunakan adalah Kantong Semar dan Fittonia (tanaman hias yang coraknya unik, dengan daun hijau bercorak salur putih)

 

Terrarium pun siap untuk diletakkan di rumah Anda atau sebagai hiasan di kantor. Merawatnya pun mudah, hanya dengan disemprot air di bagian lumut dan tanaman. Di bagian pasirnya, bisa ditambahkan air untuk menjaga kelembapan sehingga ketika Anda tak sempat menyemprotnya karena ingin bepergian, tanaman akan bertahan selama tiga hari.

Topik Menarik