KSAD Maruli soal Perang Jenderal di Pilkada 2024: Mereka Sudah Tak Punya Lagi Komando ke Dalam
JAKARTA, iNewsSemarang.id - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak angkat bicara soal perang jenderal di Pilkada 2024.
Jenderal Maruli menegaskan bahwa seluruh prajuritnya bersikap netral meski ada purnawirawan yang maju di kontestasi Pilkada 2024.
Sekadar diketahui, sejumlah purnawirawan TNI maju di Pilkada 2024. Diantaranya adalah mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa maju di Pilgub Jawa Tengah dan mantan Pangkostrad Letjen (Purn) Edy Rahmayadi di Pilgub Sumatera Utara.
Beliau-beliau kan sudah sipil, punya hak untuk mendaftar, kata Maruli kepada wartawan di Jakarta, Kamis (10/10/2024).
Dan mereka (purnawirawan) ini sudah tidak punya lagi komando ke dalam, jadi kita di dalam tinggal bilang saja, kita harus netral, saya kira gak ada permasalahan di kita, tegasnya.
Jenderal Kopassus bintang empat ini menambahkan, pihaknya juga sudah membahas pengamanan Pilkada di seluruh daerah.
Nantinya, lanjut mantan Danpaspampres ini, pengamanan di Pilkada 2024 akan dilakukan dengan sebaik-baiknya.
"Kita sudah cek, kita hanya meyakinkan mereka ini akan melaksanakan pengamanan Pilkada itu dengan sebaik-baiknya. Jadi tidak terlalu banyak berdiskusi, kita sebenarnya sudah mendiskusikan dan merencanakan sejak lama," ujarnya.