Kronologi Bang Madun Terjerat Utang Rp250 Juta Imbas Review Buruk di Warung Makannya

Kronologi Bang Madun Terjerat Utang Rp250 Juta Imbas Review Buruk di Warung Makannya

Seleb | okezone | Kamis, 27 Maret 2025 - 06:09
share

JAKARTA – Nama Bang Madun mendadak jadi sorotan setelah ia mengungkap pernah terlilit utang bank sebesar Rp250 juta. Banyak yang penasaran bagaimana pria yang dikenal dengan sapaan Nyak Kopsah ini bisa mengalami kesulitan finansial tersebut.

Sebelum dikenal sebagai pembuat konten, Bang Madun sudah menjalankan usaha warung makan sejak 1998 di kawasan Cipondoh, Tangerang. Popularitasnya di media sosial sempat membuat warungnya ramai, bahkan ia bisa meraup keuntungan hingga Rp10 juta per hari. Namun, kondisi berubah drastis setelah usahanya mendapat ulasan negatif dari sejumlah food vlogger.

Setelah review buruk beredar, jumlah pelanggan yang datang menurun drastis. Situasi ini membuat Bang Madun kesulitan membayar gaji karyawannya, yang akhirnya berujung pada pemecatan beberapa pegawai.

Kronologi Bang Madun Terjerat Utang Rp250 Juta Imbas Review Buruk di Warung Makannya

"Gue ngerasain keterpurukan selama satu setengah tahun lebih. Lo bayangin, yang tadinya sehari bisa dapet Rp10 juta, tiba-tiba cuma dapet Rp250 ribu. Gue punya enam anak yang harus gue nafkahin," ungkapnya di kawasan Tangerang Selatan.

Karena kondisi keuangan semakin memburuk, Bang Madun terpaksa memecat sembilan dari 13 karyawannya, meskipun keputusan itu sangat berat baginya.

"Gue berhentiin sembilan orang, padahal banyak di antara mereka anak yatim dan janda. Sekarang yang tersisa cuma empat orang," katanya sambil menangis.

Ia juga merasa harga dirinya diinjak-injak karena usaha yang sudah dibangunnya hancur akibat ulasan buruk.

"Gue nggak terima harga diri gue diinjak. Gue bertanggung jawab sama orang-orang yang kerja di warung gue, tapi sembilan orang harus gue pecat, dan itu dosa buat lo yang udah ngancurin gue," lanjutnya.

Demi menyelamatkan warung makan dan mempertahankan empat karyawan yang masih bertahan, Bang Madun akhirnya memutuskan untuk meminjam uang ke bank sebesar Rp250 juta.

"Kenapa gue punya utang? Karena dulu pas usaha gue ramai, gue beliin aset buat rumah, kebun, mobil, juga buat kuliahin anak-anak gue di pesantren. Tapi saat warung gue hancur karena ulasan buruk, gue pinjam ke bank buat bangkit lagi," jelasnya.

Namun, kondisi tak langsung membaik. Ia sempat mengalami kredit macet selama empat bulan berturut-turut, bahkan mendapat teguran keras dari pihak bank.

"Empat bulan gue diomelin sama orang bank. Tapi Alhamdulillah, sekarang gue mulai bangkit," tambahnya.

 

Kini, perekonomian Bang Madun perlahan membaik, meskipun ia tidak menjelaskan apakah utangnya sudah lunas. Hal ini berkat tawaran syuting di televisi swasta, yang membantunya mendapatkan penghasilan tambahan untuk menutup utang dan menggaji karyawannya.

"Alhamdulillah gue dapet rezeki dari syuting. Awalnya ditawarin 17 episode, lanjut 26 episode, terus 30 episode lagi. Dari situ gue bisa gaji karyawan, bayar utang bank, dan bantu saudara," tutupnya.

Topik Menarik