Animo Tinggi, Ramadan Under the Dome 2025 Diserbu 1.600 Pengunjung

Animo Tinggi, Ramadan Under the Dome 2025 Diserbu 1.600 Pengunjung

Seleb | okezone | Jum'at, 21 Maret 2025 - 13:05
share

JAKARTA - Festival Ramadan Ramadan Under the Dome yang berlangsung di Spike Air Dome, Pantai Indah Kapuk 2, pada Jumat (21/3/2025), berlangsung meriah. Ratusan pengunjung mulai memadati area dome menjelang waktu berbuka puasa. 

Ryan Adrian, Direktur Convention & Exhibition Ramadan Under the Dome mengaku, cukup terkejut dengan animo penonton di hari pertama acara tersebut. Acara itu, setidaknya menjual 1.600 tiket secara online.

“Ini adalah Air Dome pertama di Indonesia yang kebetulan digelar di momen Ramadan. Makanya diberi nama Ramadan Under the Dome. Animonya bagus sekali,” kata Ryan dalam pembukaan acara tersebut, pada Jumat (21/3/2025).

Ramadan Under The Dome

Meski cukup diminati, Ryan Adrian menegaskan, acara tersebut tidak menargetkan penjualan tiket maupun jumlah tenan kuliner dan fashion yang terlibat di dalamnya. Sebab, tujuan acara tersebut merupakan kebersamaan dengan masyarakat PIK 2.

“Rangkaiannya ada buka puasa bersama. Lalu ada tausiah, hiburan, termasuk talk show yang membicarakan unsur-unsur agama Islam. Jumlah tenan yang terlibat sekitar 40-an dari makanan, minuman, dan sponsor lainnya,” ujarnya.

Lebih jauh Ryan Adrian mengatakan, ada tiga dome yang dibangun di Kawasan Spike Air Dome PIK 2. Tiap dome, memiliki ukuran dan daya tampung berbeda dari 1.500 meter persegi hingga 4.500 meter persegi.

 

Ryan Adrian menambahkan, “Kami juga menyediakan area konser outdoor. Nanti di fase 2, akan ada area dekat danau yang bisa digunakan sebagai tempat makan hingga fasilitas keluarga sambil menikmati danau.”

Melihat animo pengunjung, Ryan Adrian mengungkapkan, Ramadan Under the Dome rencananya akan digelar rutin setiap tahun. Hal ini memperlihatkan, acara tersebut menggambarkan toleransi umat beragama di PIK 2. 

“Tujuannya untuk membuka diri dengan semua kegiatan di PIK. Kebetulan sedang bulan Ramadan juga kan. Harapannya, ini bisa membuka pintu untuk masyarakat luas terutama warga sekitar PIK,” ungkapnya.*

Topik Menarik