Reaksi Judika Disebut Nyolong Lagu oleh Ahmad Dhani

Reaksi Judika Disebut Nyolong Lagu oleh Ahmad Dhani

Seleb | okezone | Minggu, 23 Maret 2025 - 23:02
share

JAKARTA - Judika akhirnya buka suara setelah Ahmad Dhani melontarkan sindiran terkait penggunaan lagu-lagu Dewa 19 dalam penampilannya. Sebelumnya, Ahmad Dhani sempat mengkritik manajemen Judika yang tidak membayar direct licensing sebesar Rp5 juta untuk membawakan lagu Dewa 19.

Menanggapi hal tersebut, Judika menegaskan bahwa dirinya bukan sosok yang suka mencuri lagu dan meyakini Ahmad Dhani pun mengetahui hal itu. Ia juga mengaku tidak ingin mempermasalahkan sindiran tersebut karena tetap menganggap Ahmad Dhani sebagai panutan dalam bermusik.

"Ahmad Dhani (aku panggilnya Pakde) itu panutan aku di musik, pernah bareng di Mahadewa band. Jadi kalaupun dia marah-marah, aku nggak masalah dan nggak usah dibalas, karena sesungguhnya dia tahu aku bukan maling yang suka nyolong, apalagi maunya gratisan," ujar Judika melalui unggahan Instagram-nya pada Minggu (23/3/2025).

Reaksi Judika Disebut Nyolong Lagu oleh Ahmad Dhani

Sebagai langkah kehati-hatian, Judika memilih untuk tidak menyanyikan lagu-lagu yang komposernya menginginkan sistem direct license, yaitu pembayaran royalti langsung kepada pencipta lagu tanpa melalui Lembaga Manajemen Kolektif (LMK).

"Sebelum semuanya jelas dan berkekuatan hukum, aku memang sementara tidak menyanyikan lagu-lagu pencipta yang memperjuangkan direct license," jelasnya.

Meski begitu, Judika tetap menghormati para pencipta lagu yang berjuang untuk mendapatkan hak mereka.

"Aku juga pencipta lagu, jadi aku tahu persis bahwa yang diperjuangkan adalah hak-hak pencipta agar royalti bisa sampai ke orang yang berhak," tambahnya.

Judika sendiri masih mendukung sistem pembayaran royalti melalui Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN). Ia berharap LMKN dapat bekerja lebih baik demi kesejahteraan pencipta lagu serta menghindari polemik yang berpotensi menimbulkan konflik antara pencipta lagu dan penyanyi.

"Hanya saja aku berjuang dengan cara yang berbeda, memberikan hak pemungutan ke LMKN selaku lembaga yang dibentuk pemerintah. Aku juga menuntut agar LMK-LMKN bisa bekerja lebih baik, transparan, dan akuntabel. Mereka harus memiliki sistem dan alat yang mumpuni untuk mendata, mengumpulkan, dan mendistribusikan performing rights, bukan hanya dari event off air, tetapi juga dari tempat-tempat publik komersial seperti karaoke, restoran, kafe, hotel, dan mal," tegasnya.

Topik Menarik