Bopak Castello Sempat Cium Kening Haji Qomar Sebelum Meninggal Dunia
JAKARTA - Komedian Bopak Castello mengenang momen terakhirnya bersama pelawak legendaris Nurul Qomar, yang meninggal dunia pada Rabu (8/1/2025) sore. Saat itu, Bopak sempat menjenguk Qomar yang tengah dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang.
Menurut Bopak, kondisi Qomar saat itu sudah sangat lemah. Ia bahkan meminta istri dan keluarga almarhum untuk terus mendoakan kesembuhannya.
“Waktu kita jenguk Pak Haji, beliau sudah dalam keadaan lemah. Katanya sudah nggak makan 10 hari. Selain itu, ada cairan di lambungnya yang harus dikeluarkan. Dokter bilang kalau cairannya sudah bening, baru bisa dilakukan pengobatan. Dari situ, kita terus pantau dan kabarkan ke teman-teman seperti Andre Taulany dan Denny melalui WhatsApp,” ujar Bopak saat ditemui di rumah duka di Desa Ranca Kapala, Kabupaten Tangerang.
Bopak mengungkapkan bahwa Qomar sudah tidak makan selama 10 hari terakhir. Ketika bertemu, mereka hanya bisa saling menatap karena Qomar sudah kesulitan untuk berbicara.
“Terakhir ketemu, beliau sudah dalam keadaan tidur. Beliau berusaha ingin berbicara sama saya, tapi nggak bisa. Jadi, saya cium keningnya dan doakan supaya Pak Haji cepat sembuh,” kenang Bopak.
Namun, takdir berkata lain. Qomar meninggal dunia pada 8 Januari 2025 pukul 16.20 WIB. Bopak menerima kabar duka itu sesaat setelah tiba di rumah.
“Setelah pulang, saya kontak teman-teman, dan Alhamdulillah banyak yang mendoakan beliau. Pas dengar kabar itu, rasanya berat sekali,” ujarnya.
Bopak mengungkapkan betapa besar peran Qomar dalam perjalanan kariernya di dunia lawak. Bagi Bopak, Qomar adalah sosok guru sekaligus sahabat yang selalu memberikan kebahagiaan kepada orang-orang di sekitarnya.
“Kenangan saya sama Pak Haji itu banyak sekali. Saya pertama kali masuk dunia komedi kan ikut grup 4 Sekawan. Jadi, saya tahu betul karakter beliau,” katanya.
Bopak juga menambahkan bahwa Qomar selalu berusaha tampil bahagia meski sedang sakit.
“Beliau itu selalu happy. Walaupun sakit, teman-teman nggak ada yang tahu. Beliau selalu membuat orang di sekitarnya tertawa dan nggak boleh sedih,” tutup Bopak.
