7 Kontroversi Liam Payne Sebelum Meninggal Dunia

7 Kontroversi Liam Payne Sebelum Meninggal Dunia

Seleb | okezone | Rabu, 23 Oktober 2024 - 14:15
share

JAKARTA - Mantan anggota boyband fenomenal One Direction, Liam Payne, dilaporkan telah meninggal dunia pada 16 Oktober 2024. Kepergian mendadak musisi ini mengejutkan para penggemarnya di seluruh dunia. 

Namun, sebelum tutup usia, Liam Payne kerap kali menjadi sorotan publik, bukan hanya karena karir musiknya yang gemilang, tetapi juga karena sejumlah kontroversi yang sempat mengiringi hidupnya.

Pelantun lagu ‘Strip that Down’ ini diketahui beberapa kali terlibat tindakan kontroversial.  Dalam artikel ini, kami akan mengulas berbagai kontroversi besar yang sempat mencoreng citra Liam Payne sebelum meninggal dunia.

7 Kontroversi Liam Payne Sebelum Meninggal Dunia

7 Kontroversi Liam Payne Sebelum Meninggal

1. Menyinggung member One Direction

Pada tahun 2022, Liam menjadi viral setelah menyinggung member One Direction pada podcast milik Logan Paul. Liam mengatakan bahwa dalam bermusik, karya solonya mengalahkan semua member One Direction, dengan total pendengar lebih dari satu miliar. Hal tersebut lantas membuat penggemar One Direction geram sebab pada nyatanya tak hanya dirinya, Zayn Malik dan Harry styles memiliki 3 lagu yang memiliki lebih banyak pendengar.

Dalam percakapannya, Liam juga menambahkan bahwa dirinya adalah alasan One Direction terbentuk. Ia mengklaim bahwa dirinya adalah member kehormatan di One Direction.

“Awal One Direction terbentuk itu karena aku dan baru setelah itu Simon mencari  member lain,” ucap Liam.

Di video yang sama, Liam juga mengatakan secara terang - terangan bahwa ia tidak menyukai rekannya di One Direction, Zayn Malik.

"Ada banyak alasan mengapa saya tidak menyukai Zayn, tetapi juga banyak alasan mengapa saya akan selalu dipihaknya," ungkapnya

Tak hanya pada podcast tersebut, di beberapa wawancara Liam Payne juga terlihat menjelekan musik dan fashion Harry Styles.

2. Mengganggu mantan tunangan

Maya Henry, mantan tunangan Liam Payne, membuat pengakuan mengejutkan di media sosial, setelah hubungan mereka berakhir di tahun 2022. Maya mengungkapkan bahwa meskipun mereka telah putus, Liam masih terus mengganggunya.

"Sejak kami berpisah, dia terus mengirim pesan yang mengancam akan merusak ponselku. Bukan hanya dari ponselnya, tetapi pesan-pesan itu juga dikirim dari berbagai nomor telepon, sehingga aku tidak pernah tahu dari mana pesan berikutnya akan datang," ungkap Maya dalam sebuah unggahan di TikTok beberapa waktu lalu.

Meskipun klaim Maya tidak didukung dengan bukti kuat, tuduhan tersebut tetap menarik perhatian luas dari media dan penggemar, yang membuat banyak orang mempertanyakan sisi gelap kehidupan pribadi sang musisi.

3. Perselingkuhan dan perilaku grooming kepada mantan tunangannya

Sebelum berpisah, Liam juga kerap melakukan hal buruk kepada Maya Henry. Dugaan grooming pun di layangkan bagi Liam, sebab Maya sendiri diketahui berusia 19 tahun saat menjalani hubungan. Hubungan yang berjalan kurang lebih 3 tahun itu diwarnai dengan isu perselingkuhan hingga kekerasan yang dilakukan Liam. Bahkan, Maya pernah dipaksa untuk menjalani aborsi, yang kemudian semakin memperburuk reputasi Liam Payne.

4. Berkomentar seksisme

Dalam salah satu video TikTok yang diunggah oleh kekasihnya, Kate Cassidy, Liam memberikan komentar mengenai penampilan Cassidy.

“Terlihat bagus, cantik dan tertutup untuk sekali saja,” ujar Liam dalam unggahan tersebut.

Komentar tersebut dinilai tidak pantas dan memicu gelombang kritik. Banyak penggemar dan aktivis hak perempuan menilai bahwa Liam berusaha mengontrol penampilan Kate, yang dianggap sebagai perilaku seksis. Reaksi negatif pun bermunculan, menguatkan tuduhan bahwa sikap Liam menunjukkan upaya mengendalikan kebebasan pasangannya.

 

5. Lirik lagu yang menuai kontroversi

Dalam lagunya yang berjudul ‘Both Ways’, Liam menggambarkan hubungan intim pasangan biseksual. Lagu tersebut pun mendapat kecaman dari para netizen yang menganggap jijik dan menyinggung biseksual. Liam Payne pun merespons kontroversi tersebut dan telah meminta maaf atas lirik yang dianggap menyinggung.

7 Kontroversi Liam Payne Sebelum Meninggal Dunia

6. Enggan mengurus putranya

Liam Payne memiliki putra bersama penyanyi Cheryl Cole, yang lahir pada tahun 2017. Dalam wawancaranya pada tahun 2022, Liam mengatakan bahwa ia tidak selalu terlibat dalam mengurus putranya.

“Bukan hal yang asing bagiku untuk tidak terlibat dalam pengasuhan anakku. Dia adalah anak yang cukup tenang dan tidak terlalu mengkhawatirkan banyak hal,” tutur Liam dalam cuplikan wawancara.

Tindakan tersebut dikritik oleh netizen sebagai bentuk ketidakpedulian terhadap buah hatinya, namun Payne sempat memberikan klarifikasi bahwa hal tersebut hanya karangan dari artikel yang memutar balikan kata - katanya.

7. Kecanduan Alkohol

Tak hanya menghadapi masalah hubungan pribadi, Liam Payne juga memiliki masalah serius dengan kesehatannya. Pada tahun 2023, ia secara terbuka mengungkapkan bahwa dirinya berjuang melawan alkoholisme. Dalam beberapa wawancara, Payne mengakui bahwa tekanan ketenaran sejak usia muda mendorongnya untuk mencari pelarian melalui alkohol. Pada tahun yang sama, ia dengan bangga mengumumkan bahwa telah 100 hari bebas dari alkohol, sebuah pencapaian yang mendapat sambutan positif dari para penggemarnya.

Namun, masalah kesehatan yang dialami Payne bukan berasal dari kecanduan alkohol saja, ia juga mengalami infeksi ginjal serius di tahun yang sama, memaksanya membatalkan rencana tur di Amerika Selatan. Kondisi ini semakin mengkhawatirkan para penggemarnya, terutama setelah ia beberapa kali absen dari dunia hiburan untuk memprioritaskan pemulihannya.

Masalah kesehatan mental dan kecanduan itu pun dianggap berperan dalam peristiwa tragis yang merenggut nyawa Liam Payne, sebab ia ditemukan tidak bernyawa saat dalam pengaruh alkohol dan obat - obatan.

Topik Menarik