Penyebab Wanita Berkumis dan Cara Mengatasinya
JAKARTA, celebriteis.id Penyebab wanita berkumis dan cara mengatasinya banyak dicari oleh masyarakat. Hal itu salah satunya lantaran sebagian wanita ketika wajahnya ditumbuhi kumis kerap bisa menurunkan rasa percaya diri.
Hirsutsme adalah istilah medis tumbuhnya rambut dibagian yang tidak biasa pada tubuh seorang wanita. Selain kumis, rambut tersebut juga tumbuh di lengan, dada, perut, punggung atau dada wanita yang biasanya bertekstur kasar dan berwarna gelap.
Lantas apa penyebab wanita berkumis? Berikut penyebab wanita berkumis dan cara mengatasinya yang dilansir dari Healthline pada Sabtu (14/5/2022).
Penyebab Wanita Berkumis
Tumbuhnya banyak bulu dapat disebabkan karena faktor genetik atau keturunan. Selain karena faktor keturunan, munculnya kumis atau banyak tumbuh rambut pada tubuh wanita juga bisa disebabkan oleh tingginya jumlah hormon androgen (testosteron) dalam tubuh.
Ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon ini, diantaranya:
1. Sindrom ovarium polikistik atau PCOS
Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah salah satu penyebab umum hirsutisme. Ini menyumbang 85 persen kasus. PCOS menyebabkan kista jinak terbentuk di ovarium, yang dapat mempengaruhi produksi hormon. Hal ini dapat menyebabkan siklus menstruasi yang tidak teratur dan penurunan kesuburan .
2. Gangguan kelenjar adrenal
Kelenjar adrenal, yang terletak tepat di atas ginjal, bertanggung jawab untuk produksi hormon. Bentuk lain dari ketidakseimbangan hormon yang dapat menyebabkan hirsutisme termasuk gangguan kelenjar adrenal tertentu, seperti, kanker adrenal, tumor adrenal, hiperplasia adrenal kongenital dan penyakit Cushing.
Semua kondisi ini dapat memengaruhi cara tubuh memproduksi androgen. Gejala gangguan kelenjar adrenal dapat termasuk tekanan darah tinggi, kelemahan tulang dan otot, kadar gula, darah tinggi atau rendah, haid tidak teratur dan menurunkan libido.
3. Efek samping obat-obatan
Pertumbuhan rambut tubuh atau wajah yang berlebihan juga dapat disebabkan oleh efek samping dari beberapa obat. Maka perlu diketahui obat-obat yang dapat menyebabkan hirsutisme, diantaranya ada minoxidil (digunakan untuk merangsang pertumbuhan rambut), steroid anabolik ( ini merupakan variasi sintetis dari testosteron), siklosporin (obat imunosupresan yang sering digunakan sebelum transplantasi organ).
Cara Mengatasi Wanita Berkumis
1. Mengatur hormon
Gaya hidup sehat dapat menjadi salah satu cara mengatur hormon dengan baik. Karena ketika menjalankan gaya hidup sehat dengan mengatur pola makan, olahraga dapat menghindari ketidak seimbangan hormon, mengurangi gejala hirsutisme dan memperbaiki tingkat androgen tanpa menggunakan obat-obatan.
2. Krim Eflornitin
Ketika mengalami pertumbuhan rambut didaerah yang tidak biasa, dokter biasanya akan meresepkan krim eflornithine untuk mengurangi pertumbuhan rambut wajah. Krim ini bekerja untuk memperlambat pertumbuhan rambut.
Pertumbuhan rambut wajah akan melambat setelah 1 hingga 2 bulan. Efek samping eflornithine termasuk ruam kulit dan iritasi.
3. Penghilang rambut
Kumis yang tumbuh pada wanita dapat dihilangkan dengan cara sederhana, seperti mencukur, waxing, atau mencabut. Hanya saja, cara ini tidak mampu menghilangkan kumis secara permanen, sehingga kumis dapat tumbuh lagi di kemudian hari.
Jika ingin menghilangkan kumis secara permanen, maka diperlukan penanganan secara langsung oleh dokter, seperti:
Laser hair removal: Laser hair removal melibatkan penggunaan sinar cahaya terkonsentrasi untuk merusak folikel rambut Anda. Folikel yang rusak tidak dapat menghasilkan rambut, dan rambut yang ada akan rontok. Dengan perawatan yang memadai, laser hair removal dapat memberikan hasil yang permanen atau hampir permanen.
Elektrolisis: Elektrolisis adalah penghilangan rambut menggunakan arus listrik. Ini merawat setiap folikel rambut secara individual, sehingga sesi bisa memakan waktu lebih lama.
