Polisi Ungkap Hal Baru Kasus Penemuan Jasad Wanita Dalam Koper di Ngawi
NGAWI, iNewsPonorogo.id - Kasus penemuan jasad wanita di dalam koper di tempat pembuangan sampah (TPS) Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, mulai terungkap. Ada dugaan bahwa korban menjadi korban pembunuhan disertai mutilasi.
Pihak kepolisian mengungkap ciri-ciri jasad wanita yang diketemukan dalam kondisi tanpa kepala dan beberapa bagian tubuh hilang.
“Jenis kelamin perempuan, tinggi badan kurang lebih 152 cm, warna kulit kuning langsat mengarah ke putih, usia antara 20-35 tahun. Ada tindik piercing pada perut di atas pusar, lalu tahi lalat di atas pinggang samping kiri," Kata Kasatreskrim Polres Ngawi, AKP Jhosua Peter Krisnawan.
Lanjutnya, Jhosua menambahkan bahwa selain ciri-ciri fisik, juga ada beberapa aksesories tang masih dipakai atau melekat pada korban, yaitu gelang tali warna hitam dengan bandul dua lingkaran. Ada juga tali kuncir rambut di tangan kanan serta sebuah rok.
"Ada sandal dan selimut motif garis-garis serta koper merah jambu yang menjadi barang bukti," terangnya.
Sementara itu ada beberapa orang yang mendatangi RSUD dr Soeroto Ngawi, guna mengechek secara langsung jasad korban, setelah mengetahui ciri-cirinya.
"Kami datang langsung dari Blitar ingin mengechek apa itu jenazah anak saya atau bukan, sepertinya 90 persen sama," ungkap Hendi Suprapto.
Pada saat datang Hendi bersama istrinya, dan satu orang lagi, mengebut bahwa ada kesamaan jenazah dengan salah satu anggota keluarganya, dari aksesori yang dikenakan korban, seperti ada tindik di pusar serta gelang tangan.
"Ada beberapa kemiripan, seperti gelang dan tindik pada pusar,” pungkasnya.
